32 Tahun Hidup Bersama, Gajah Ini Tendang Pelatihnya hingga Tewas

Lagi-lagi seekor gajah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Insiden kali ini terjadi di Thailand.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 29 Nov 2017, 06:27 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 06:27 WIB
Ilustrasi gajah (AFP)
Ilustrasi gajah (AFP)

Liputan6.com, Chiang Mai - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seekor gajah kembali terjadi. Setelah sebelumnya seorang pria Thailand ditendang hingga tewas oleh gajah peliharaannya sendiri, kini ada pula seorang pelatih yang tewas saat melatih hewan berbelalai tersebut.

Dilansir dari laman AsiaOne, Rabu (29/11/2017), seekor gajah jantan berusia 32 tahun tiba-tiba menyerang pelatihnya sendiri di Kebun Binatang Chiang Mai, Thailand.

Wuttchichai Moungman, selaku Direktur Utama kebun binatang mengatakan, seorang pelatih senior bernama Somsak Riang-ngern meninggal dunia diserang oleh gajah yang ia latih.

Serangan tersebut terjadi di sebuah bukit di luar area kebun binatang pada Senin, 27 November 2017 pada pukul 08.00 waktu setempat.

Gajah bernama Plai Ekkasit yang punya berat mencapai lima ton tersebut menghantam Somsak yang hendak memberi makanan untuk hewan tersebut.

"Dengan ukuran tubuhnya yang begitu besar, Somsak tak bisa berbuat apa-apa. Ia tewas di tempat," ujar Wutthichai.

Sejak kecil, gajah tersebut sudah dirawat oleh Somsak. Sehingga ia tak pernah membayangkan adanya ancaman yang akan ia temui ketika berhadapan dengan Plai.

Wutthichai mengatakan, tragedi tersebut sudah membuat banyak staf kebun binatang tertekan. Kini, gajah itu diikat dengan rantai yang kuat di sebuah hutan agar tak membahayakan banyak orang.

Mewakili pihak kebun binatang, Wutthichai menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga Somsak yang tinggal di wilayah Surin.

 

Gajah Ini Bunuh dan Sembunyikan Jasad Majikannya

Seorang pria asal Thailand ditemukan meninggal dunia secara tragis. Diduga, pria itu tewas diinjak oleh gajah peliharaannya.

Dilansir dari laman AsiaOne, insiden itu terjadi di distrik Khao Phanom, Krabi pada Minggu, 26 November 2017.

Pria yang diketahui bernama Amorn Morakot itu ditemukan di balik pohon dalam kondisi ditutupi oleh dedaunan.

Kerabat Amorn mengatakan, jasad saudaranya itu sengaja di sembunyikan oleh gajah agar tak ditemukan oleh orang lain.

Hasil autopsi menunjukkan, pria berusia 50 tahun itu tewas setelah bagian wajahnya ditendang oleh gajah. Tak hanya itu, ia juga diinjak-injak di beberapa bagian tubuh.

Kini, gajah tersebut sudah dirantai oleh kerabat Amorn di sebuah perkebunan karet.

Mulanya, keluarga mengira bahwa Amorn kabur dari rumah. Ternyata, Amorn yang dikira sudah pergi jauh ditemukan tak bernyawa.

Kejadian gajah yang membunuh manusia kerap kita dengar, beberapa hari yang lalu juga insiden serupa terjadi. Pria berusia 40 tahun asal India tewas setelah diinjak gajah.

Insiden yang terjadi di Benggala, India tersebut berlangsung begitu cepat.

Kejadian bermula ketika Rehman yang bekerja sebagai petugas keamanan bank, sedang berwisata ke sebuah taman nasional di kota Bengal menggunakan bus.

Dalam perjalanan terlihat seekor gajah tengah melintas. Ternyata, pria tersebut malah keluar dan mendekati gajah.

Menurut keterangan dari saksi mata, pria itu ingin memberi hormat. Tak disangka, gajah itu malah datang menghampiri dan menginjak-ijak tubuh Rehman hingga tewas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya