27-12-1968: Usai Mengorbit Bulan, Misi Apollo 8 Kembali ke Bumi

Misi itu membawa tiga orang astronot yaitu Frank Borman, James Lovell, Jr dan William Anders.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Des 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 06:00 WIB
Foto "Earthrise" atau Bumi terbit dari Apollo 8
Foto "Earthrise" atau Bumi terbit dari Apollo 8 (NASA)

Liputan6.com, Florida - Tepat hari ini pada 1968, Apollo 8 yang merupakan misi pertama ke bulan kembali dengan selamat ke Bumi. Pesawat antariksa yang telah menempuh perjalanan selama enam hari itu akhirnya pulang.

Dikutip dari laman History.com, Rabu (27/12/2017), pada tanggal 21 Desember 1968, Apollo 8 diluncurkan oleh Saturn 5 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Misi itu membawa tiga orang astronot yaitu Frank Borman, James Lovell Jr, dan William Anders.

Pada malam Natal tahun tersebut, para astonot memasuki orbit dan mengelilingi bulan dan menjadikan misi Apollo 8 sebagai pesawat antariksa berawak pertama yang melakukannya.

Frank Borman, James Lovell Jr, dan William Anders yang terlibat dalam misi tersebut, berhasil tiba di luar angkasa, di titik 78 mil atau sekitar 125 km dari Bulan. Frank dan rekan-rekannya kemudian melesatkan Apollo 8-nya ke titik putaran Bulan.

Mesin pesawat sempat terbakar selama 4 menit, tapi Frank Borman dan rekan masih beruntung, bisa mengatasi gangguan teknis. Ketiga astronot itu kemudian melaporkan kondisi di orbit Bulan kepada masyarakat Amerika Serikat di Bumi, dalam laporan yang disiarkan televisi secara langsung.

"Bulan pada dasarnya, berwarna abu-abu. Tidak ada warna yang signifikan. Warna bulan ini seperti pasir di pantai, keabu-abuan," lapor James Lovell kepada NASA dan masyakarat.

Setelah berkomunikasi dengan orang-orang di Bumi, Frank Borman dan rekan melakukan ekspedisi mengitari bagian gelap Bulan. Mereka melihat lebih dekat bagaimana penampakan Bulan.

Sekitar dua jam kemudian, para astronot kembali membuka komunikasi dan siaran langsung untuk warga di Amerika Serikat dari titik orbit 69 mil atau 110 km dari Bulan. Mereka memperlihatkan bagaimana keindahan alam semesta di luar angkasa.

Sembari melakukan siaran langsung itu pada 24 Desember malam, Frank Borman mengucapkan Selamat Natal. "Dari kami, kru pesawat Apollo 8, kami pamit sejenak, selamat malam, Selamat Natal dan semoga Tuhan memberkati kita semua."

Selama di luar angkasa, ketiga astronot merasa makanan yang disiapkan dari rumah, terasa kurang enak. Tapi Frank Borman dan rekan tetap dalam kondisi prima, dan melakukan beberapa kegiatan di misi tersebut sesuai jadwal. Mereka pun pulang dan tiba di Bumi dengan selamat, setelah 20 jam berada di luar angkasa.

Pada pagi Natal, Apollo 8 meninggalkan orbit bulan dan memulai perjalanan pulang ke Bumi. Alhasil, pesawat ini mendarat di bumi pada 27 Desember di Samudra Pasifik.

Misi selanjutnya dilakukan pada tahun 1969. Kala itu Apollo 9 diluncurkan untuk menguji coba pendaratan di Bulan. Pada Juli 1969, kru Apollo 11 yang dipimpin Neil Armstrong berhasil mendarat dan menginjakkan kaki di Bulan.

Peristiwa bersejarah lainnya juga terjadi pada tanggal 27 Desember. Pada tahun 1983, Paus Yohanes Paulus II menemui pria bernama Mehmet Ali Agca yang sempat menembaknya.

Meski sempat mengalami masa kritis, akibat empat peluru yang mengenai perutnya, namun pemimpin tertinggi umat Katolik itu berhasil selamat.

Pada tahun 2007, mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto dibunuh dengan tembakan dan serangan bom bunuh diri saat berpawai di daerah Rawalpindi.

Sementara, pada 1982, Majalah Time untuk kali pertamanya memilih komputer pribadi atau PC sebagai "Man of the Year". Benda bukan manusia pertama yang mendapat gelar itu.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya