Liputan6.com, Moskow - Seorang teknisi kamar jenazah di sebuah rumah sakit di Rusia dipecat. Ia kepergok menyetubuhi jasad artis yang tewas dibunuh.
Sebut saja namanya Alexander, ia didepak dari pekerjaannya sebagai teknisi kamar jenazah usai "menggauli" jasad Oksana Aplekaeva, artis yang membintangi reality show terlaris di Rusia, Dom-2.
Baca Juga
Bukti yang dikumpulkan mengungkapkan, jenazah Aplekaeva mengalami penganiyaan seksual pasca-tes DNA yang dilakukan saat otopsi.
Advertisement
Ada hal janggal dalam otopsi. Sebab, DNA yang ditemukan pada jasad korban bukan berasal dari tersangka pembunuh Aplekaeva, melainkan dari salah seorang petugas rumah sakit tersebut. Apalagi, jejak itu masih baru. Bukti itu kemudian mengarah pada penangkapan Alexander.
Media Rusia melaporkan, Alexander tidak bisa dihukum karena perbuatannya, meski ia telah melanggar norma. Sebab hukum pidana di Negeri Beruang Merah tak ada yang mengatur insiden semacam itu.
Meski demikian, lelaki berumur 37 tahun ini terpaksa dipecat oleh pihak rumah sakit. Padahal, ia telah mengabdikan diri selama 12 tahun dan tak pernah ada laporan mengenai perlakuan kejamnya terhadap jenazah lain.
"Saya tidak bisa melawan hukum alam. Istri saya telah meninggalkan saya dan mengganti nomor teleponnya," klaim Alexander ketika ditanya alasan dia melakukan hal keji itu, seperti dikutip dari News.com.au., Kamis (8/2/2018).
Polisi menggarisbawahi bahwa Alexander tidak berkaitan dengan kematian Aplekaeva.
Tewas Dibunuh pada Tahun 2008
Jenazah Oksana Aplekaeva ditemukan oleh seorang pengemudi truk di sisi jalan tol pada tahun 2008, demikian dilaporkan The Sun.
Pembunuhnya belum ditemukan, tapi informasi baru membuat polisi menggali kembali makamnya dan melakukan tes forensik lebih rinci.
Pembunuh yang masih belum terungkap identitasnya ini diyakini telah menghempaskan tubuh Aplekaeva dari mobil yang melaju kencang.
Pelaku kemudian kembali ke tempat kejadian semula, di sebuah lokasi yang tidak terdeteksi di Rusia, untuk membersihkan jejak kejahatannya.
Advertisement