Salut, 6 Remaja Ini Maju Sebagai Calon Gubernur di AS

Sebanyak enam orang remaja dikabarkan siap maju sebagai calon Gubernur di negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 12 Feb 2018, 06:54 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 06:54 WIB
Enam kandidat Gubernur Kansas berusia remaja (AFP/Christopher Smith)
Enam kandidat Gubernur Kansas berusia remaja (AFP/Christopher Smith)

Liputan6.com, Topeka - Aaron Coleman baru berusia 17, namun berani maju sebagai calon Gubernur negara bagian Kansas, Amerika Serikat (AS), pada pemilu kepala daerah di bulan November mendatang.

Dilansir dari laman ABC News pada Minggu (11/2/2018), Coleman bukanlah satu-satunya remaja maju dalam pemilu terkait, melainkan juga lima calon lainnya yang berusia tidak jauh berbeda dengannya.

Setidaknya sebanyak enam remaja telah mengajukan proposal pengajuan diri sebagai bakal calon Gubernur Kansas sebelum akhir pekan lalu.

Negara bagian Kansas sendiri memang dikenal tidak memiliki batasan usia spesifik bagi yang ingin mendaftar menjadi kepala daerah, kecuali syarat berpendidikan minimal SMA dan berhasil melalui serangkaian tes wawasan negara.

"Saya ingin menjadi pengubah suara pemuda untuk Amerika yang lebih baik," ujar Coleman seraya menyebut hal itu sebagai inspirasi bagi remaja lainnya untuk aktif di kegiatan politik.

Meski maju sebagai calon independen, Coleman mengaku terbuka untuk bersikap progresif dalam kegiatan politiknya. Beberapa fokus utama yang dicanangkan untuk pemerintahannya jika terpilih kelak adalah: menaikkan upah minimum regional, memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat, dan melegalkan ganja.

Bakal calon Gubernur berusia remaja lainnya, Ethan Randleas, memiliki pandangan politik yang berbeda dengan Coleman. Remaja laki-laki yang akan berusia 18 pada September nanti itu mengaku tidak puas dengan Partai Liberal, partai yang diunggulkannya.

Hal di atas kemudian menjadi alasan utamanya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur di negara bagian Kansas.

Jika terpilih kelak, Ethan berjanji akan melonggarkan jarak hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, ia juga berambisi untuk menurunkan tarif pajak regional, dan mereformasi sistem peradilan hukum di Kansas.

Empat orang remaja lainnya dilaporkan telah memenuhi seluruh persyaratan yang diajukan ke Komisi Etika Pemerintahan Kansas pada Jumat, 9 Februari 2018.

Untuk bisa terus melaju ke putaran pemilu Gubernur Kansar, keenam remaja itu diwajibkan membayar biaya pendaftaran pada 1 Juni mendatang.

 

 Simak video menarik tentang deretan remaja jenius di dunia berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aturan Pencalonan Gubernur akan Diperketat

20150910-Ke New York, Lula Kamal Ikut Mengenang Tragedi 11 September
Seorang anak laki-laki berjalan di antara 3.000 bendera Amerika Serikat untuk mengenang sejumlah korban tewas dalam serangan 11 September 2001 di sebuah taman di Winnetka, Illinois, Kamis (10/9/2015). (REUTERS/Jim Young)

Meski tidak membatasi usia bakal calon Gubernur, namun para pemangku kebijakan di Kansas berupaya memperketat beberapa aturan dalam Pemilu Kepala Daerah mendatang.

Sebuah rancangan peraturan diajukan oleh pimpinan badan legislatif setempat yang juga seorang loyalis Partai Republik, Blake Carpenter.

Dua isi utama rancangan tersebut adalah batas usia minimal yang dipatok di angka 18, dan kewajiban membuktikan telah tinggal di negara bagian Kansas salaam empat tahun terakhir sebelum mendaftar maju di ajang Pemilu Kepala Daerah.

"Tidak ada larangan bagi remaja untuk maju di pemilu Kansas. Jika bisa memenuhi aturan seleksi, silahkan mendaftar, itulah demokrasi seharusnya berjalan," jelas Carpenter.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya