Liputan6.com, Ontario - Esmond Allcock asal Kanada memiliki enam anak, 17 cucu, 36 cicit, dan 12 canggah.
Lazimnya di dunia Barat di mana biasa ada keturunan yang mengambil nama dari kakek atau buyutnya, rupanya tidak ada satupun yang mendapat ilham untuk menggunakan nama Esmond.
Baca Juga
Tapi, itu semua berubah tahun lalu, ketika, cicitnya, Jenna Lehne memutuskan untuk memberi nama anak laki-laki keduanya 'Esmond', seperti nama buyutnya. Rupanya keputusan itu membuat haru kakek Allock, apalagi saat ia akhirnya bertemu dengan canggahnya itu pertama kalinya.
Advertisement
"Saat ia menggendong anakku, buyutku menciumi kening anakku dan berkali-kali bilang, 'Kamu tak tahu betapa berartinya ini, betapa berartinya ini bagiku'," tulis Lehne kepada situs Love What Matters seperti dikutip dari CNN pada Senin (26/2/2018).
Di usia 108 tahun, Allock adalah salah penduduk tertua Kanada. Kakek Allock tinggal di sebuah panti jompo di Kerrobert, Saskatchewan.
"Waktu aku hamil anak kedua, dia bilang ke nenekku bahwa dia bertanggung jawab atas 71 keturunan, tapi tak satupun dari mereka yang diberi nama dirinya," lanjut Lehne.
"Suamiku dan aku ingin memberi nama anak kedua kami berasal dari keluargaku, dan itu janjiku," tulis Lehne lagi.
Lehne dan keluarganya tinggal sekitar 5 jam berkendara dari rumah jompo sang buyut.
Ketika Esmond kecil lahir pada 11 Januari 2017 -- berbeda 107 tahun jaraknya dengan sang canggah -- cuaca Kanada saat itu sedang beku-bekunya, sehingga sulit untuk berkunjung.
Namun, saat salju mulai mencair, Lehne memutuskan untuk bepergian ke Kerrobert memberi kejutan kepada Allock dan mengenalkannya kepada keturunan yang senama dengannya.
"Dia sangat menyukai keluarganya dan keturunannya. Dia bertemu dengan semua anak buyutnya dan dia mencintai mereka," katanya kepada CNN Kanada.
Butuh 78 Tahun
Tidak jelas mengapa butuh waktu begitu lama -- 78 tahun -- agar Allcock mendapatkan keturunan yang senama dengannya.
Menurut Lehne, beberapa anggota keluarganya mengambil 'Esmond' sebagai nama tengah.
Ketika mereka tiba di Kerrobert, Allcock sama sekali tidak mengenalinya. Tapi dia dengan cepat 'lengket' dengan Esmond muda. Dan ketika akhirnya dia mengenali mereka dan mengetahui nama bayi itu, reaksinya benar-benar tak ternilai harganya, Lehne berkata.
"Saya berharap bisa menjelaskan betapa bermaknanya itu bagi saya," tulisnya.
Lehne mengatakan kepada CNN bahwa dia terinspirasi untuk menulis blog untuk menunjukkan kegembiraan keluarganya dan untuk mengabarkan kerabatnya yang lain atas kabar bahagia tersebut.
"Pohon keluarga kami lebih seperti hutan keluarga," katanya.
"Kami tersebar di seluruh negeri, namun media sosial mempermudah kami berbagi kabar keluarga dan tetap berhubungan."
Sekarang keluarga harus menunggu dan melihat apakah nama Esmond yang kecil itu bisa digunakan lagi di masa yang akan.
Advertisement