Hebat, Kakek 99 Tahun Pecahkan Rekor Renang Dunia

Liputan6.com, Queensland - Rekor dunia renang telah dipecahkan dalam uji coba Commonwealth Games di Gold Coast, Queensland, Australia. Pencapaian ini dilakukan oleh seorang kakek berusia 99 tahun.

George Corones, yang usianya menginjak 100 tahun pada April mendatang, berhasil menyelesaikan renang gaya bebas 50 meter dalam waktu 56,12 detik.

Corones merupakan satu-satunya perenang dalam kelompok usia 100-104 tahun, berenang sendirian.

Laporan mengenai pria sepuh itu diunggah oleh Tim Pelaut Dolphins Australia di halaman Facebook mereka.

"Kami baru saja menyaksikan sejarah berhasil ditorehkan!" demikian tulis Tim Pelaut Dolphins Australia seperti dikutip dari Australia Plus, Sabtu (3/3/2018).

Meskipun ia selalu menjadi perenang yang baik, Corones mengaku bahwa ia baru semakin menekuni olahraga ini saat berusia 80 tahun.

Corones mulai jatuh cinta pada dunia akuatik saat ia duduk di bangku SD, di mana sekolahnya berada di Charleville, Queensland, Australia. Ia kemudian mengikuti ekstrakurikuler serupa ketika SMA dan kuliah.

Namun ia sempat berhenti berenang sekitar enam dekade lalu.

"Perang menghentikan banyak hal, dan sejak saat itu sampai saya pensiun pada usia 80, saya sama sekali tidak pernah berenang," katanya dalam sebuah wawancara dengan ABC pada tahun 2013.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Prestasi lain pernah dilakukan seorang kakek berusia 88 tahun ini. Ia melakukan aksi yang terbilang mustahil dan sulit diterima akal sehat.

Pria renta itu berhasil melumpuhkan lima orang perampok yang hendak merampas tas milik seorang wanita. Salah satu di antara pelaku perampokan yang dilumpuhkannya bahkan dipersenjatai pisau.

Dikutip dari laman Independent, Kamis 22 Februari 2018, kakek itu diketahui bernama John Nixon. Ia yang menyerang semua perampok hingga setengah sadar, di Kentish Town, London.

Meski mendapat luka sayatan saat perkelahian, mantan veteran perang itu tetap berhasil melawan kelima perampok hingga kabur.

"Awalnya saya mendengar ada seorang gadis yang sedang menjerit karena dirampok. Lantas saya berteriak, 'tinggalkan dia sendiri!'," ujar Nixon.

Kemudian lima perampok itu menoleh ke arah Nixon sambil berkata, "Kami akan mengambil uangmu jika berani macam-macam." Tak lama kemudian para bandit akan menyesali ancamannya itu. Mereka justru babak belur. 

Kakek Nixon mengatakan, ia dilatih menjadi anggota pasukan komando pada tahun 1940, hingga bergabung dengan unit layanan khusus elite dalam Perang Korea tahun 1950 hingga 1953.

Polisi mengatakan, wanita yang menjadi korban perampokan selamat dan tidak mengalami luka apapun setelah diselamatkan oleh kakek Nixon.