Truk Rombongan Pesta Pernikahan India Jatuh ke Sungai, 21 Orang Tewas

Kecelakaan mengerikan terjadi di jalan rawan di India. Truk yang mereka tumpangi jatuh dari jembatan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Apr 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 18:20 WIB
Kecelakaan truk yang menuju sebuah pesta pernikahan di India. (AFP)
Kecelakaan truk yang menuju sebuah pesta pernikahan di India. (AFP)

Liputan6.com, New Delhi - Kecelakaan mengerikan terjadi di jalan rawan kecelakaan di India. Setidaknya 21 orang yang tengah dalam perjalanan menuju pernikahan tewas akibat truk yang mereka tumpangi jatuh dari jembatan.

Truk yang membawa lebih dari 40 penumpang menuju sebuah pesta pernikahan India, menabrak pagar pelindung di Madhya Pradesh pada Selasa 17 April 2018 malam. Kendaraan tersebut jatuh hampir 20 meter ke dasar sungai kering di bawahnya.

"Beberapa orang dari tim gabungan polisi dan layanan darurat dikerahkan untuk menyelamatkan korban cedera. Sebagian besar yang cedera berada dalam kondisi kritis," kata polisi setempat, Vishal Sharma kepada AFP yang dikutip dari Asia One, Rabu (18/4/2018).

Sejauh ini penyebab kecelakaan itu belum diketahui, tetapi Sharma mengatakan sopir diduga kuat mengendarai truk itu dengan kencang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), India memiliki beberapa jalan paling mematikan di dunia dengan lebih dari 200.000 kematian setiap tahun.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Banyak Kecelakaan

Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Pekan lalu, setidaknya 30 orang, termasuk 27 anak tewas di Himachal, Pradesh utara ketika sebuah bus sekolah jatuh dari tebing.

Keesokan harinya, 18 orang tewas ketika sebuah truk penuh dengan pekerja terbalik di jalan raya di India barat.

Sebagian besar kecelakaan terjadi akibat jalanan yang buruk, kendaraan yang tidak terawat, dan pengemudi yang sembrono.

"Pengemudi komersial sebagian besar tidak diregulasi, yang berarti banyak yang bekerja berjam-jam sepanjang malam. Hal itu meningkatkan bahaya akibat tertidur saat mengemudi," kata salah satu juru kampanye WHO.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya