Liputan6.com, Moskow - Kisah ini mungkin tidak selegendaris atau seseram kapal Flying Dutchman, tapi armada-armada dari era modern dari Rusia tersebut menyimpan kisah yang mistis. Sebab, kapal-kapal ini ditinggalkan di tengah laut dan telah mengapung ke entah kemana.
Baca Juga
Advertisement
Satu kapal bahkan telah diambil alih oleh tikus-tikus kanibal.Pada awal Oktober 2017, sebuah kapal misterius ditemukan di Laut Baltik, dekat Kaliningrad.
Adanya arwah atau penghuni lautan berkumpul di kapal-kapal Rusia tersebut, menjadikannya sebagai lokasi terseram yang pernah ada.
Seperti dikutip dari laman RBTH Indonesia, Sabtu (26/5/2018), berikut 3 kisah kapal berhantu di Rusia yang bikin bulu kuduk berdiri:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
1. Kapal Loxa
Kementerian Pertahanan Rusia, menemukan sebuah kapal pesiar dan menderek armada yang telah mengapung tersebut. Setelah beberapa hari, mereka mengetahui bahwa pemilik kapal itu adalah seorang pengusaha Polandia yang berpartisipasi dalam lomba regata -- perlombaan perahu layar -- pada akhir September 2017.
Kapal itu hancur dan kaptennya diselamatkan oleh penjaga pantai. Selama beberapa minggu, Loxa (nama kapalnya) mengapung di laut hingga ia mencapai pesisir pantai Rusia.
Sang pemiliknya yakin bahwa kapalnya akan tenggelam, dan sekarang ia tidak berkeinginan untuk memilikinya kembali karena akan membutuhkan banyak upaya dan dana. Loxa mungkin akan dihancurkan.
Advertisement
2. Kapal Senilai Rp 10 Miliar
Diberi nama seperti aktris Uni Soviet, kapal Lyubov Orlova dibangun di Yugoslavia pada tahun 1976. Namun, nasibnya berubah drastis ketika perusahaan pemilik kapal itu bangkrut, sehingga Lyubov Orlova terjebak di Kanada pada 2010 hingga 2012.
Ketika dikirim ke Republik Dominika untuk dihancurkan, kapal itu malah hilang. Lyubov Orlova lenyap di laut dan membuat banyak orang bingung.
Pertama, kapal itu berbobot sekitar empat ton, tanpa sistem elektronik dan lampu, sehingga berbahaya bagi kapal lain yang ada di sekitarnya. Kedua, tenggelamnya kapal itu akan merugikan lingkungan laut.
Â
3. Mencari Orlova
Selama lebih dari satu tahun, kapal kosong Lyubov Orlova menyambangi Samudra Atlantik dan menjelma menjadi Holy Grail (Piala Suci) untuk para pelaut dan petualang yang ingin mendapatkan uang darinya.
Stef Braun, warga negara Australia bahkan membuat situs web whereisorlova.com di mana ia mengumpulkan informasi mengenai kapal yang sudah tak bisa dibuka lagi.
Ketenaran Orlova memuncak pada Januari 2014 ketika beberapa tabloid Inggris seperti The Mirror melaporkan bahwa kapal itu sedang menuju Britania Raya dan Irlandia.
Lebih lagi, mereka berspekulasi bahwa kapal itu telah dipenuhi tikus-tikus kanibal selama perjalanannya. Menurut media-media ini, tikus ini akan berbahaya untuk dikunjungi manusia.
Advertisement