Liputan6.com, Texas - Seorang pria di Texas selatan, Amerika Serikat nyaris tewas setelah digigit oleh seekor ular derik yang kepalanya telah dipenggal.
Dikutip dari laman Seattletimes.com, Kamis (7/6/2018), insiden mengerikan tersebut terjadi pada 27 Mei lalu. Kala itu, Milo dan Jennifer Sutcliffe sedang bersih-bersih di halaman rumah mereka yang terletak di dekat danau Corpus, Christi.
Jennifer Sutcliffe yang turut bekerja mengatakan bahwa suaminya menemukan seekor ular derik dengan panjang sekitar 1,2 meter.
Advertisement
Baca Juga
Karena dianggap membahayakan dan dapat mengancam nyawa, Milo memutuskan untuk mengambil sekop dan memenggal kepala ular tersebut.
Saat ular sudah terpenggal, keduanya dapat menghela napas panjang. Namun, saat sang suami tengah membungkuk untuk mengambil potongan tubuh tiba-tiba kepala ular yang tadinya terputus menggigit tangannya.
Jennifer yang melihat sang suami kesakitan langsung menelpon 911 untuk meminta bantuan. Milo pun langsung dilarikan ke Spohn Memorial Hospital di Corpus Christi.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, Milo sempat kejang-kejang dan mengalami gangguan penglihatan.
Setiba di rumah sakit, tim medis langsung memberikan 26 dosis antivenom. Biasanta, seorang pasien hanya mendapat dua hingga empat dosis saja.
Mulanya, dokter mengatakan, peluang suami Jennifer untuk selamat tidak besar, meski sudah diberi obat antiracun.
Namun, setelah berjuang sekuat tenaga akhirnya nyawa Milo dapat diselamatkan. Kondisinya mulai membaik, meski harus terbaring di rumah sakit pasca-digigit ular derik.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Digigit Ular Kobra yang Sudah Dipenggal
Kejadian mengejutkan juga pernah terjadi di sebuah restoran di Kota Foshan, Provinsi Guangdong, China. Suasana dinner atau makan malam pengunjung langsung heboh lantaran ada seorang koki yang tewas digigit ular. Anehnya, ia digigit kepala ular yang sudah dipenggal sekitar 20 menit sebelumnya.
Ketika itu, juru masak bernama Peng Fan itu sedang memasak sup spesial yang berisi daging ular kobra. Pertama-tama, ia memulai mengolah menu khas restoran itu dengan memenggal kepala ular Indochina.
Bagian tubuh dan kepala sudah Peng pisahkan. Namun saat sang koki membuang kepala ular yang sudah berpisah dengan badan 20 menit sebelumnya, ia lantas digigit.
Ular Indochina dikenal memiliki bisa yang mematikan. Nyawa Peng tak terselamatkan, karena racun terlanjur merasuk ke dalam sel tubuhnya. Tim medis sudah terlambat untuk memberikan vaksin.
Seorang pengunjung, Lin Sun mengaku kaget saat mendengar teriakan seseorang dari dalam dapur. Kemudian ia mendapat kabar ada koki yang digigit ular.
"Kami penasaran apa yang sedang terjadi di sana. Ternyata ada koki digigit ular. Dokter sudah dipanggil, tapi ia tak tertolong. Kami semua waktu itu langsung tak nafsu makan," ujar Lin.
Juru bicara kepolisian setempat mengatakan kasus ini sebagai hal yang luar biasa. Tapi hal itu dinilai murni kecelakaan.
"Dia sedang memasak dan tak terduga ia mendapat malapetaka. Tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya," ujarnya kepada The Mirror.
Ahli ular kobra Yang Hong-Chang mengungkap alasan kenapa ular tersebut masih bisa menggigit sang koki. Dia mengatakan semua jenis kepala reptil masih bisa hidup selama 1 jam meski sebagian atau seluruhnya tubuhnya sudah dipotong.
Ular kobra jenis Indochina kerap dijadikan salah satu bahan makanan lezat di Asia, termasuk China. Reptil yang ukuran rata-ratanya sekitar lima kaki ini kerap ditemui di negara Asia Tenggara Selain mematikan, bisa ular ini juga bisa dijadikan obat setelah diolah.
Advertisement