Mimisan Tak Kunjung Berhenti, Ternyata Ada Lintah Bersarang di Hidung Pria Ini

Seorang pria asal China menderita mimisan yang tak kunjung sembuh. Ia tak menyangka ternyata ada lintah bersarang di lubang hidungnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Jun 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2018, 19:40 WIB
Ilustrasi lintah (iStock)
Ilustrasi lintah (iStock)

Liputan6.com, Yunnan - Seorang pria asal Yunan, China dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami mimisan yang tak berkesudahan.

Mulanya, ia mengira jika itu adalah mimisan biasa, tapi ternyata ada makhluk menyeramkan yang selama ini bersarang dalam hidungnya.

Dikutip dari laman AsiaOne, Rabu (13/6/2018), makhluk menyeramkan itu adalah lintah yang selama 10 hari hidup di dalam hidung sebelah kanannya.

Sang istri yang menjadi saksi penderitaan suaminya sempat melihat ada makluk aneh yang muncul dari hidung. Namun, penampakan misterius itu hilang begitu cepat.

Karena sudah tak kuasa menahan sakit, ia akhirnya pergi ke Beihai People's Hospital untuk menemui Dr. Liu Xiongguang.

Dengan susah payah dokter Liu menggunakan forsep untuk membuka lubang hidung pria yang tak disebutkan identitasnya ini. Setelahnya barulah ia menarik hewan penghisap darah itu dengan menggunakan pinset.

Dalam video yang beredar menunjukkan bagaimana ekspresi pria tersebut saat  lintah  ditarik dari dalam hidungnya. Terlihat ia menahan rasa sakit saat menjalani prosedur itu.

Hanya butuh waktu beberapa detik, akhirnya dokter Liu berhasil menarik keluar lintah tersebut. Dari situ pula ia baru mulai menyadari bahwa ada lintah yang bersarang dalam hidungnya.

Tak dijelaskan secara pasti bagaimana hewan itu bisa masuk ke dalam lubang hidungnya. Namun, ia berspekulasi bahwa lintah ini masuk dalam tubuh saat ia sedang berenang di sungai.

 

Saksikan videonya di bawah ini:

Pengobatan Pakai Lintah

Ilustrasi lintah (iStock)
Ilustrasi lintah (iStock)

Sementara itu, perusahaan Polandia mengatakan ada permintaan meningkat oleh dokter-dokter untuk lintah. Kini binatang itu tak lagi digunakan untuk mengeluarkan darah dari tubuh manusia, praktik yang umum di masa dahulu, tetapi dinilai sebagai sebuah alat medis yang bermanfaat.

Ahli bedah acap kali memanfaatkannya untuk mengurangi pembengkakan dan pencegahan pembekuan darah dalam beberapa jenis bedah rekonstruktif, misalnya mengembalikan jari yang putus.

Hirudin sebuah anti-koagulan, merupakan salah satu dari ke-300 unsur berbeda yang diberikan lintah ke aliran darah ketika menghisap darah.

"Salah satu unsur yang dikeluarkan oleh lintah merangsang produksi hormon gembira atau endorfin," kata Artur Kleina, kepala laboratorium Biogen seperi dikutip dari VOA Indonesia.

"Ini diamati di masa lalu ketika seekor kuda keluar dari kolam yang penuh lintah, kuda itu mulai tenang, lintahlah yang menenangkan kuda itu,” imbuhnya.

Laboratorium Biogen sudah mengembangbiakkan lintah selama 20 tahun dan satu-satunya perusahaan di Polandia yang memiliki sertifikasi. Selain fasilitas medis, binatang itu juga laris manis dijual ke klub-klub olahraga.

"Mereka memesan lintah terus-menerus dan menempelkannya pada tubuh atlet. Tidak saja ini meningkatkan efisiensi tetapi juga merangsang otot untuk melakukan regenerasi setelah melakukan latihan intensif," lanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya