Autopsi Selesai, Jenazah Mahasiswi RI Tenggelam di Danau Jerman Siap Dipulangkan

Proses autopsi mahasiswi Indonesia yang tenggelam di sebuah danau di Jerman rampung dalam sehari.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Agu 2018, 10:38 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 10:38 WIB
Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Tenggelam (istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswi asal Indonesia dilaporkan tenggelam di Danau Trebgas Badesse, Bayreuth, Bavaria, Jerman, pada 8 Agustus 2018. Ia ditemukan sehari kemudian dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jasad mahasiswi Indonesia berinisial SPDP yang tenggelam di sebuah danau di Jerman itu kemudian diautopsi. KJRI Frankfurt lewat rilisnya menyatakan benar pada 13 Agustus bahwa jenazah SPDP masih dalam proses autopsi.

Proses tersebut rampung sehari kemudian.

"Pada 14 Agustus, KJRI Frankfurt sudah memperoleh notifikasi tertulis dari otoritas di Jerman bahwa autopsi sudah selesai, dan karena itu jenazah sudah dapat diserahterimakan pada hari ini 15 Agustus," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/8/2018).

Sejauh ini, pihak Kemlu sudah menerima permohonan resmi dari keluarga untuk bantuan pemulangan.

"Maka hari ini wakil KJRI akan mengambil jenazah dari Beyruth, mengurus sertifikat autopsi/kematian, melakukan pemulasaraan secara Islam dan menyiapkan proses pemulangan," tutur Lalu Iqbal.

Kendati demikian, pihak Kemlu belum dapat memastikan tanggal pemulangan jenazah mahasiswi berinisial SPDP itu. Sebab, mereka masih menunggu ketersediaan slot kargo dari penerbangan.

"KJRI telah mulai mengurus proses pemulangan tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Jerman Arief Havas Oegroseno juga menyatakan kepulangan jenazah korban ke Indonesia masih dalam proses.

"Secara umum kita masih perlu surat dari polisi Jerman karena korban meninggal tidak wajar," ujar Dubes Arief Havas Oegroseno kepada Liputan6.com, Selasa 14 Agustus 2018.

Berdasarkan keterangan yang diterima oleh Liputan6.com dari KJRI Frankfrut, Selasa 14 Agustus 2018, pada 10 dan 11 Agustus lalu, pihak KJRI telah melakukan kunjungan ke Kota Bayreuth dan menemui pihak Kepolisian dan aparat lokal serta melakukan koordinasi dengan Kantor Catatan Sipil setempat terkait kematian mahasiswi berinisial SPDP itu.

Hal ini dimaksud untuk memperlancar proses penerbitan surat kematian. Selanjutnya, KJRI Frankfurt mengunjungi Apartemen SPDP dan menemui petugas Apartemen untuk mendapatkan segala dokumen yang diperlukan guna pengurusan surat kematian.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan juga video berikut ini:

Imbauan KJRI Frankfurt

Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Foto Tenggelam (istockphoto)

Terkait kematian mahasiswi Indonesia di Danau Trebgas Badesse, Bayreuth, Bavaria, Jerman, KJRI Frankfurt mengimbau agar WNI tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri ketika berada di tempat umum.

Selain itu, pihak di sana juga meminta warga Indonesia untuk mematuhi imbauan pihak keamanan dan aparat setempat dalam setiap kesempatan.

Selanjutnya, untuk terus memantau keberadaan anggota keluarga dan selalu waspada terhadap keamanan pribadi dan anggota keluarga. Tak lupa, mereka selalu membawa identitas diri ketika bepergian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya