5 Hewan Ini Konon Punya Kekuatan Spiritual yang Dekatkan Manusia dengan Alam

Hewan-hewan berikut disebut membawa efek positif terhadap manusia, menyadarkan tentang arti penting alam.

oleh Afra Augesti diperbarui 29 Sep 2018, 20:41 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2018, 20:41 WIB
Lumba-lumba
Saat musim kawin, terdengar suara seperti kerumunan orang bersorak di stadion atau lebah-lebah yang sedang mengitari sarangnya. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar orang, menyaksikan secara langsung hewan di alam bebas adalah sebuah anugerah. Sebab tak semua satwa liar bisa keluar dan menampakkan diri di hadapan manusia, terlebih bila binatang tersebut mengetahui keberadaan seseorang di dekatnya.

Ketika orang-orang mendaki gunung, berkemah di hutan rimba, memancing di laut lepas, atau melakukan penelitian di Antartika dan mereka bertemu dengan hewan buas di hadapannya --secara tak sengaja, reaksi mereka umumnya adalah terperangah.

Mereka takjub dan menyebut betapa mengagumkan binatang tersebut, sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat melalui foto atau televisi.

Di satu sisi, keberadaan hewan tersebut juga dianggap memiliki efek positif bagi manusia. Selain menjaga ekosistem di Bumi, fauna-fauna itu dirasa bisa mendatangkan kekuatan spiritual, sehingga manusia bisa lebih dekat dengan alam.

Berikut 5 hewan yang dimaksud, seperti dikutip dari Independent, Sabtu (29/9/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. Paus di Argentina

Paus Orca Berburu Singa Laut
Paus pembunuh atau orca berenang dekat bibir pantai Punta Norte saat berburu singa laut di Argentina, Selasa (17/4). Setiap tahunnya pada bulan Maret dan April, paus orcas berburu singa laut muda yang sedang belajar berenang. (AP/Daniel Feldman)

Gerombolan paus pembunuh (Orcinus orca) yang hidup di Semenanjung Valdes, Argentina memiliki "keterampilan" yang luar biasa sekaligus mengerikan.

Mamalia ini dapat melontarkan tubuh mereka ke pantai pada saat air pasang. Biasanya, hal ini ditujukan untuk membunuh anjing laut yang telah mereka tangkap dan digigit di rahang mereka.

Sebagian besar turis mancanegara yang melihat langsung atraksi tersebut mengaku bahwa itu adalah pemandangan yang sungguh luar biasa dan bisa merasakan kedekatan dengan paus-paus tersebut.

2. Beruang Spirit di Kanada

Kepanasan, Beruang Kutub Tonja Mandi Es dan Makan Buah Beku
Beruang kutub Tonja mandi es yang disiapkan penjaga kandang Kebun Binatang Tierpark saat gelombang panas melanda Eropa, Berlin, Jerman, Selasa (7/8). (Paul Zinken/dpa/AFP)

The Great Bear Rainforest di British Columbia adalah surga bagi satwa liar --tempat di mana beruang coklat Amerika hidup dan kawanan serigala berkembangbiak.

Akan tetapi, ada satu spesies yang menguntit di hutan tersebut, yaitu beruang spirit atau disebut oleh penduduk lokal sebagai "kermode". Beruang ini sebenarnya termasuk dalam sub-spesies beruang hitam.

Binatang berbulu serba putih ini begitu sulit dipahami --bentuknya nyaris serupa dengan beruang kutub-- dan masyarakat setempat percaya bahwa beruang spirit memiliki kekuatan gaib.

3. Rusa di Dataran Tinggi Skotlandia

Seorang anak di peternakan rusa Kutub di desa Krasnoye (Okrug Otonom Nenets) (RBTH Indonesia)
Seorang anak di peternakan rusa Kutub di desa Krasnoye (Okrug Otonom Nenets) (RBTH Indonesia)

Taman nasional Dataran Tinggi Skotlandia adalah rumah bagi kelinci gunung yang langka, burung ptarmigan salju dan tiga spesies rusa -- merah, bera (fallow) dan sika.

Di musim gugur, gunung-gunung akan tampak terang benderang dengan warna-warna nan indah. Juga membentuk latar belakang yang luar biasa untuk rusa liar, yang kerap keluar dari persembunyiannya tiap pertengahan September hingga November.

4. Serigala di Spanyol

Ilustrasi serigala (AFP)
Ilustrasi serigala (AFP)

Jauh di dalam pegunungan Palencia utara, Anda akan menemukan hamparan pegunungan yang luas, hutan yang lebat, dan lembah yang besar. Desa-desa kuno yang berada di bukit-bukit, sebagian besar sepi. Beberapa di antaranya bahkan menjadi hunian serigala liar, beruang coklat dan babi hutan.

5. Macan Tutul Salju di Himalaya

Anak Macan Tutul
Ekspresi bayi macan tutul sebelum diberi vaksinasi pertamanya di kebun binatang Tierpark di Berlin (10/8). Bayi macan tutul salju ini lahir pada 13 Juni 2017 dan masih belum memiliki nama. (AFP Photo/dpa/Britta Pedersen/Jerman Out)

India Utara adalah rumah bagi salah satu hewan paling eksklusif dan "agung" di planet ini: macan tutul salju. Hewan-hewan ini telah berevolusi untuk bertahan hidup di beberapa kondisi cuaca terekstrem di Bumi, seperti pegunungan berbatu di Ladakh.

Melihat hewan tersebut dianggap oleh penduduk lokal sebagai mukjizat, karena membawa kedamaian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya