Liputan6.com, Buenos Aires - Presiden Donald Trump tampak terburu-buru meninggalkan KTT G20 di Buenos Aires, yang ditunjukkan dengan aksi uniknya dalam sesi penutupan konferensi itu kemarin, 1 Desember 2018.
Setelah berjabat tangan dengan pemimpin negara tuan rumah KTT G20, Presiden Argentina Mauricio Macri, Trump berjalan meninggalkan panggung alih-alih berpose untuk sebuah foto, demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (2/12/2018).
Advertisement
Baca Juga
Foto yang beredar di media menunjukkan, usai berjabat tangan dengan Macri, Trump langsung meninggalkan panggung tempatnya berdiri. Padahal, keduanya, beserta para pemimpin negara G20 lain, diharuskan untuk menghabiskan beberapa saat di atas panggung untuk foto bersama.
Presiden Macri yang kebingungan dengan ulah rekannya, mencoba untuk memanggil Trump untuk kembali.
Upaya tu tak berhasil, sampai-sampai seorang staf harus membantu Macri dengan mengejar Trump untuk memintanya kembali.
Dalam langkahnya untuk kembali ke panggung, Trump terdengar --melalui mikrofon sebuah kamera-- mengatakan "keluarkan saya dari sini".
Wartawan yang meliput insiden itu mulai tertawa ketika Trump dengan cueknya pergi meninggalkan Macri.
Pada akhirnya, Trump tetap kembali dan ikut serta dalam foto bersama dengan para pemimpin negara anggota G20, termasuk Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang turut hadir dalam konferensi tersebut.
Simak video pilihan berikut:
Tak Hanya Itu...
Insiden di KTT G20 Buenos Aires adalah aksi memalukan kedua bagi Trump, yang tampaknya tidak tertarik dengan protokol diplomatik.
Sehari sebelumnya, 30 Desember, saat berbicara dengan Presiden Presiden Macri yang berbahasa Spanyol, Trump melepas alat bantu penerjemahnya, meski tampak mengerti dengan apa yang dibicarakan oleh rekannya.
Ketika sang Presiden Argentina mengucapkan salam yang baik dalam bahasa Spanyol, Trump melemparkan alat pendengar terjemahannya ke lantai dengan memberi tahu Macri, "Saya pikir saya memahami Anda lebih baik dalam bahasa Anda daripada yang saya dengar dengan benda ini. Tapi tidak apa-apa."
Beberapa saat sebelumnya, Trump terlihat bingung dengan alat terjemahan itu. Memasang wajah yang --mungkin-- kebingungan, Trump hanya sedikit mengangguk ketika Macri yang tersenyum menghujani dia dengan pujian dalam bahasa Spanyol.
"Ini adalah kesempatan besar untuk mengucapkan terima kasih - untuk berterima kasih atas dukungan besar yang kami terima dari Amerika Serikat dan dari pemerintah Anda, terutama selama tahun lalu ini. Kami telah melalui masa-masa sulit," kata Macri di Casa Rosada, rumah presiden Argentina.
Tetapi Trump, yang tampak tidak terlalu mengerti dengan perkataannya usai melepas alat terjemahan itu, hanya memasang wajah linglung, sembari memberi sedikit reaksi bahwa dirinya baik-baik saja.
Advertisement