1 Juta Ikan Air Tawar Mati di Australia, tapi Satu Jenis Ini Mampu Bertahan Hidup

Hampir satu juta ekor ikan air tawar mati massal di sungai Darling River di Australia beberapa waktu terakhir. Jenis yang satu ini mampu bertahan hidup.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Jan 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi lautan ikan yang mati di Australia (AFP Photo)
Ilustrasi lautan ikan yang mati di Australia (AFP Photo)

Liputan6.com, Menindee - Hampir satu juta ekor ikan air tawar mati massal di sungai Darling River di Australia beberapa waktu terakhir. Namun jenis ikan gurame justru mampu bertahan dan selamat.

Tapi hal ini bukannya disambut gembira. Pasalnya, orang Australia menganggap ikan gurame sebagai hama yang merusak ekosistem ikan asli.

Dikutip dari laman ABC News Indonesia, Kamis (31/1/2019), kemampuan ikan gurame bertahan dari kematian massal ikan air tawar di sungai yang terletak di Kota Menindee saat ini justru menimbulkan kekhawatiran baru.

Gurame bahkan menjadi pembahasan politik pada tahun 2015 ketika Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce saat itu, menjulukinya sebagai "pemakan lumpur menjijikkan". Dia menyerukan perlunya pemusnahan gurame.

Yang terjadi, baik kematian massal maupun upaya-upaya para politisi tidaklah mampu mengurangi jumlah populasi gurame di Darling River.

Menurut badan National Carp Control Plan (NCCP), spesies ikan asli mengalami kematian massal akibat menjamurnya ganggang yang menyedot oksigen dari air.

Namun diperkirakan tidak banyak spesies gurame yang jadi korban.

"Mereka ini hama yang sangat berhasil, lebih tahan daripada kebanyakan spesies ikan asli," kata Koordinator NCCP Jamie Allnutt.

Ikan gurame, katanya, mampu bertahan hidup pada suhu ekstrem, kualitas air buruk, serta lingkungan dengan oksigen rendah.

Beberapa kali ikan-ikan gurame ini bahkan terlihat muncul ke permukaan sungai untuk menghirup udara.

Menurut Travis Casey, nelayan di daerah Broken Hill, Australia hama ikan gurame selama ini dikendalikan oleh predator alami, yaitu ikan kod.

Kematian ikan kod serta jenis ikan lainnya di perairan Darling River, akan menyebabkan spesies gurame yang invasif mendominasi sungai setempat.

"Ikan kod menjadi predator utama selama 15 tahun dan jumlahnya mulai berkembang," ujar Casey.

"Tanpa predator utama, maka ikan hama seperti gurame pasti berkembang biak dengan cepat," tambahnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gurame di Australia

Ikan Mati di Australia
Ikan-ikan mati mengambang di sungai Darling di Menindee, wilayah timur Australia yang dihantam kekeringan hebat, Selasa (29/1). Diperkirakan ratusan ribu ekor ikan mati itu akibat ganggang yang menghilangkan oksigen dari air. (ROBERT GREGORY / AFP)

Koordinator NCCP Jamie Allnutt mengatakan gurame adalah spesies destruktif dan agresif yang jika dibiarkan berkembang akan mendominasi 80 persen biomassa di ekosistem air tawar.

Casey sendiri pada akhir pekan lalu melihat banyak ikan gurame yang bertahan di antara ribuan ikan lainnya yang mati massal.

"Mereka nantinya akan jauh lebih sulit ditangani," katanya.

Ketua Asosiasi Pariwisata Menindee, Rob Gregory, mengaku sedih jika Darling River menjadi rumah bagi ikan-ikan gurame.

"Hanya akan ada ikan gurame yang tersisa," ujar Gregory.

"Untuk bisa kembali seperti semula akan butuh waktu seumur hidup. Tidak diragukan lagi," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya