Penembakan di Masjid Rusak Citra Selandia Baru Sebagai Negara Paling Aman di Dunia

Liputan6.com, Wellington - Kasus penembakan yang baru saja terjadi di Selandia Baru tentu membuat banyak orang kaget. Sebab, negara yang berada di kawasan Pasifik tersebut dikenal aman.

Insiden penembakan terjadi di Kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat pagi, 15 Maret 2019. Serangan menyasar masjid bernama Al Noor Mosque, dekat dengan teman kota Hagley Park dan Linwood City Mosque.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa Selandia Baru termasuk sebagai negara yang sangat aman di dunia untuk dihuni. Dan insiden penembakan itu telah merusak citra baik negara tersebut.

PM Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut insiden penembakan di masjid Selandia Baru itu momen paling kelam dalam sejarah Negeri Kiwi.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2019), berikut 3 penelitian yang menyebut Selandia Baru sebagai negara aman di dunia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pada Juli 2017, Global Peace Index (GPI) mengurutkan 163 negara berdasarkan konflik domestik dan internasional, keamanan dan keselamatan, serta tingkat militerisasi.

Dari survei yang dilakukan, diketahui bahwa indeks perdamaian di 93 negara mengalami peningkatan, sementara 68 lainnya memburuk. Secara global tingkat perdamaian meningkat sekitar 0,28 persen.

Menurut laporan Global Peace Index 2017, Islandia adalah negara paling damai di dunia. Sementara itu Selandia Baru masuk berada di urutan kedua.

Belum lama ini, Singapura dan Selandia Baru dinobatkan sebagai negara paling aman bagi wanita di kawasan Asia-Pasifik. Demikian menurut sebuah survei dari Value Champion.

Survei ini dilakukan oleh Value Champion dengan menganalisis 14 negara yang ada di Asia.

Urutan peringkat diatur lewat sejumlah pertimbangan. Mulai dari keselamatan, kesehatan, dan peluang bagi wanita.

Masalah keselamatan mempertimbangkan perlindungan hukum dan kualitas hidup yang diberikan masing-masing negara. Pemeringkatan perawatan kesehatan menggunakan akses medis di negara ini dan kebebasan memilih keluarga berencana untuk wanita.

Pemanasan global berdampak membawa perubahan besar bagi kehidupan Bumi. Perubahan suhu ini bisa menyebabkan anomali cuaca, beberapa di antaranya seperti badai, topan, dan masih banyak lagi.

Universitas Norte Darme membuat sebuah indeks penilaian tentang kesiapan negara-negara untuk menghadapi pemanasan global.

Indeks dengan nama Norte Dame Global Adaptation Initiative (ND-GAIN) ini tidak hanya menilai kesiapan, tapi juga kerentanan terhadap pemananan global. ND-GAIN menilai kesiapan sebuah negara dari infrastruktur, suplai makanan, kapabilitas teknologi, dan masih banyak lagi.

Selandia Baru berada pada posisi kedua dengan skor 0.885 dari; Inovasi Selandia Baru tergolong. Hal ini berarti Selandia Baru siap menghadapi pemanasan global dengan inovasi terbaru.