Tak Terima Koleksi Majalah Porno Dibuang, Pria Ini Tuntut Orangtua

Setelah mengetahui koleksi porno berupa majalah hingga video itu dibuang, pria ini marah besar dan langsung mengajukan gugatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Apr 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2019, 19:40 WIB
Ilustrasi video porno
Ilustrasi video porno. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Michigan - Seorang pria asal Indiana, Amerika Serikat tega menuntut orangtuanya lantaran telah membuang koleksi pornografi miliknya.

Dikutip dari laman The Guardian, Senin (15/4/2019), koleksi porno itu berjumlah sangat besar dan bernilai hingga US$ 29 ribu atau setara dengan Rp 408 juta.

Setelah mengetahui koleksi berupa majalah hingga video itu dibuang, ia marah besar dan langsung mengajukan gugatan di pengadilan federal Michigan.

Orangtuanya mengakui telah membuang koleksi porno sang anak, yang termasuk judul-judul seperti Frisky Business dan Big Bad Grannys

Pria itu mengajukan keluhan kepada polisi tetapi jaksa wilayah Ottawa menolak untuk mengajukan tuntutan.

Tercatat ada 12 kotak berisi majalah dan video porno yang hilang. Setelah membuang koleksi tersebut sang ayah berkata: "Aku telah menolongmu oleh karenanya aku menyingkirkan semua sampah ini."

Pria itu kemudian menuntut orangtuanya dan mengajukan ganti rugi hingga 87.000 dolar AS, sekitar Rp 1,2 miliar. Hampir tiga kali lipat dari klaimnya.

Hingga kini kasus terus berjalan, dan belum diketahui apakah sang anak menang dalam tuntutan ini.

Tewas Terkubur Koleksi Majalah Porno Seberat 6 Ton

Ilustrasi video porno
Ilustrasi video porno. (Foto: iStockphoto)

Berbeda dengan kasus sebelumnya, seorang pria di Jepang yang mengumpulkan lebih dari enam ton majalah porno ditemukan meninggal di bawah tumpukan koleksinya itu.

Lebih tragisnya, tubuhnya baru ditemukan enam bulan kemudian ketika pemilik huniannya mencari tahu mengapa ia belum membayar uang sewa.

Dikutip dari Daily Mail, jasad pria itu ditemukan oleh anggota dari tim pembersih yang mengatakan bahwa perusahaan tempatnya bekerja telah disewa untuk membersihkan majalah tersebut diam-diam.

Hal itu dilakukan agar tak diketahui tetangga pria dan menyelamatkan keluarganya dari masa malu.

Ketika ditemukan, jasad pria berusia 50 tahun yang disebut Joji itu terkubur di bahwa tumpukan majalah porno.

 

Polemik Soal Penyebab Kematian

Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Tidak diketahui dengan jelas apakah ia terkena serangan jantung atau tewas karena tertimpa tumpukan majalah.

Namun petugas kebersihan mengatakan, jika ia masih sadar, kertas-kertas yang ada di sekitarnya kemungkinan akan basah oleh air matanya.

Setiap ruangan di flat tersebut penuh dengan tumpukan majalah, yang juga ditumpuk di sejumlah meja dan rak.

Terdapat juga kliping dari majalah porno, di mana pria tersebut mengumpulkan artikel favoritnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya