Liputan6.com, Kota Panama - Kemarin, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Panama, Panama, telah selesai melakukan penghitungan surat suara pemilu 2019, yang digelar sejak sekitar pukul 09.00 sampai 12.00 waktu setempat.
Hasil akhir yang diperoleh adalah pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, menumbangkan rivalnya dengan jumlah 69 suara (78,88%). Demikian menurut keterangan resmi yang dikeluarkan oleh PPLN Panama City, Rabu, 17 April 2019.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengantongi 25 suara (26,04%). Sementara surat suara tidak sah sebanyak 2 buah (2,08%).
Advertisement
Pemilu serentak yang dilaksanakan di Panama dijalankan melalui 3 metode, yaitu pos, kotak suara keliling (KSK) dan tempat pemungutan suara (TPS).
Total pemilih yang menggunakan hak suaranya di negara akreditasi KBRI Panama City, antara lain Panama, Honduras, Kosta Rika dan Nikaragua, tercatat ada 96 WNI dengan rincian TPS Panama City 39 surat suara, KSK 48 surat suara dan pos 9 surat suara.
Dari 13 surat suara yang dikirim melalui pos, terdapat 2 surat suara yang retour (alamat tidak dapat ditemukan) dan 2 surat suara tidak kembali.
Penghitungan suara disaksikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Panama merangkap Honduras, Kosta Rika, dan Nikaragua, Budhy Santoso, beserta staf KBRI (termasuk warga negara asing pegawai lokal), juga WNI yang berdomisili di Panama City.
Prabowo - Sandi Menang di Pakistan
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Islamabad, Pakistan melaksanakan penghitungan Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) beserta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil 2 DKI Jakarta. Acara berlangsung di Aula Budaya Nusantara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad pada pada Rabu 17 April 2019 waktu setempat.
Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua PPLN Islamabad, Muladi Mugheni. Dalam sambutannya, Muladi menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya tingkat partisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2019 di Islamabad.
"Alhamdulillah dari total 263 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Islamabad, surat suara yang tercoblos sebanyak 246. Artinya tingkat partisipasi WNI sebanyak 93,5%. Sedangkan yang menggunakan hak pilih untuk DPT Pos sebanyak 67 orang dari jumlah keseluruhan sebanyak 106 orang. Artinya, untuk DPT Pos tingkat partisipasi WNI sebanyak 63,2%," tutur Muladi dalam keterangan tertulisnya yang Liputan6.com terima Kamis (18/4/2019).
Selanjutnya, acara diserahkan kepada Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Islamabad, Amirah Dzatul Himmah, sekaligus membuka rapat penghitungan surat suara Pilpres 2019.
Untuk penghitungan tahap pertama, dimulai dari penghitungan Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) beserta Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) Dapil 2 DKI Jakarta dari TPSLN. Kemudian tahap kedua, dilanjutkan dengan penghitungan Surat Suara Pos.
Perhitungan Pasangan Nomor Urut 2 Unggul
Dari hasil rekapitulasi, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, memperoleh hasil sebanyak 81 suara atau 25,96%. Sedangkan Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendapat suara sebanyak 225 suara atau 72,12%.
Dengan demikian, Paslon nomor urut 02 unggul dalam penghitungan suara di Islamabad. Dan Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) yang tidak sah sebanyak 6 suara atau 1,92%.
Adapun jumlah keseluruhan Surat Suara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang sah yaitu sebanyak 259 buah. Dengan perincian sebagai berikut; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 11 suara, Gerindra 25 suara, PDIP 27 suara, Golkar 9 suara, Nasdem 2 suara, PKS 149 suara, Perindo 3 suara, PPP 3 suara, PSI 3 suara, PAN 17 suara, Hanura 1 suara, Demokrat 8 suara, dan PBB 1 suara.
Sedangkan partai yang tidak memperoleh suara sama sekali sebanyak 3 partai, yaitu Partai Garuda, Partai Berkarya, dan PKPI.
Sementara Surat Suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang tidak sah sebanyak 24 buah.
Acara yang dihadiri oleh Dubes RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri, Staf KBRI dan keluarga, para saksi dari peserta Pemilu, WNI dan mahasiswa berjalan lancar dan menyenangkan, diselingi menu ringan mei ayam bakso dan iringan lagu karoke.
"Acaranya lancar, nggak menegangkan, semuanya happy, dan menerima siapapun yang mendapatkan suara terbanyak," kesan Zulfikri salah seorang mahasiswa yang hadir hingga akhir.
Acara diakhiri dengan penyerahan dokumen dan kotak suara dari KPPSLN kepada PPLN.
Advertisement
Prabowo Unggul di PPLN Suriah
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Damaskus menyampaikan bahwa pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memenangkan perolehan suara pemilu di Suriah. Demikian berdasarkan rilis Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Damaskus yang diterima di Jakarta, Rabu 17 April 2019.
Pasangan Prabowo-Sandi unggul dengan total perolehan suara Pilpres 2019 sebanyak 83 suara, sementara pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin memperoleh 48 suara, demikian seperti dilansir dari Antara, Rabu 17 April.
PPLN Damaskus melakukan pemungutan suara Pemilu 2019 dengan dua metode, yaitu mencoblos langsung di tempat pemungutan suara (TPS) dan Kotak Suara keliling (KSK).
Untuk perolehan suara dari metode coblos langsung di TPS 001 Damaskus, Prabowo-Sandi mendapatkan 50 suara sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 28 suara. Selain itu, ada 5 surat suara tidak sah di TPS tersebut.
Sementara berdasarkan perolehan suara dari KSK di Kota Allepo, pasangan nomor urut 01 memperoleh 17 suara dan pasangan nomor urut 02 memperoleh 30 suara, dan ada 2 surat suara tidak sah.
Selanjutnya, untuk perolehan suara dari KSK di Kota Lattakia, masing-masing pasangan capres-cawapres mendapatkan 3 suara.
Sebelumnya, para warga negara Indonesia (WNI) di Suriah mengikuti pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di TPS 001 Damaskus pada 13 April, yang berlangsung dengan tertib dan lancar.