Ucapan Belasungkawa Dubes AS atas Meninggalnya Ani Yudhoyono

Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Joseph R Donovan, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 01 Jun 2019, 16:48 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 16:48 WIB
20170117- Dubes AS dan Menhub Budi Karya Sumadi dalam Indonesia - U.S Aviation Working Group-Jakarta- Faizal Fanani
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr memberikan sambutan saat Indonesia - U.S Aviation Working Group, Indonesia - U.S Cooperating For Aviation Growth, Jakarta, Selasa (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya masyarakat Indonesia yang berduka atas meninggalnya Ani Yudhoyono pada Sabtu 1 Juni, namun juga perwakilan negara sahabat, seperti salah satunya yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) Joseph R Donovan.

Dalam siaran resmi yang diterima oleh Liputan6.com pada Sabtu (1/6/2019), Dubes Donovan mengungkapan belasungkawa mendalam atas kepergian mendiang Ani Yudhoyono.

Sang duta besar juga mengatakan bahwa ucapan duka tersebut mewakili rakyat dan pemerintah AS, yang disebutnya telah menjadi sahabat dan mitra penting sejak lama.

Dubes Donovan menilai sosok Ani Yudhoyono sebagai ibu negara yang tidak kenal lelah dalam membela kesejahteraan raktar Indonesia, sekaligus menjadi teman baik bagi Amerika Serikat.

"Bersama keluarga dan sahabat beliau, serta rakyat Indonesia, kami turut berduka atas kepergian almarhumah, dan akan selalu menghargai jasa-jasanya," tulis Donovan dalam siaran resminya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hembuskan Napas Terakhir pada Sabtu Siang

7 Momen SBY Setia Dampingi Ani Yudhoyono di Rumah Sakit, Bikin Haru
SBY - Ani Yudhoyono (Sumber: Instagram/aniyudhoyono)

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ani Yudhoyono diketahui mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. Dia sempat menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019.

Pada Jumat 31 Mei 2019, kondisi Ibu Ani dikabarkan kembali memburuk. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Iya pagi tadi jam 08.00 drop lagi dan jam 09.00 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand, Jumat 31 Mei 2019.

Sehari setelahnya, pada Sabtu 1 Juni, Ani Yuhoyono kemudian dikabarkan meninggal pada pukul 11.50 waktu setempat.

Jenazah kemudian dibawa ke Masjid Istiqamah di lingkungan KBRI Singapura untuk dimandikan dan disalati, sebelum kemudian rencanaya akan diterbangkan ke Tanah Air, malam nanti.


Diterbangkan ke Indonesia pada Sabtu Malam

Kesetiaan SBY Menemani Ani Yudhoyono Melawan Kanker
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan sang istri Ani Yudhoyono melihat dari balik kaca saat menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura. (Liputan6.com/HO)

Semula, jenazah Ani Yudhoyono akan diterbangkan ke Jakarta besok pagi, Minggu, 2 Juni 2019 untuk kemudian dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Namun, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, atas permintaan keluarga, jenazah Ani Yudhoyono akan diterbangkan kembali ke Jakarta pada malam ini.

"Info terbaru: Atas permintaan keluarga jenazah Ibu Ani Yudhoyono akan diberangkatkan dari Singapura malam ini. Jadi tidak jadi besok pagi. Tiba di Halim sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan Hercules," pungkas Jansen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya