Awas, 6 Hal yang Dianggap Menyehatkan Ini Ternyata Berpotensi Berbahaya

Ada sejumlah aturan yang ditekankan oleh banyak orang. Jika ingin makan maka tangan harus dibersihkan. Apabila sedang sakit maka harus minum obat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Jun 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2019, 20:40 WIB
Hand Sanitizer
Hand sanitizer. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sehat belum tentu seutuhnya. Mungkin kalimat itu tepat untuk sejumlah aktivitas yang selalu dianggap menyehatkan tubuh ini.

Ada sejumlah aturan yang ditekan kan oleh banyak orang. Jika ingin makan maka tangan harus dibersihkan. Apabila sedang sakit maka harus minum obat.

Atau, jika ingin tubuh tercukupi asupannya maka diminta untuk mengonsumsi makanan sehat. Rupanya, apa yang selama ini dianggap sehat belum tentu begitu.

Anda bisa sakit atau bahkan meninggal akibat hal buruk tersebut. Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Jumat (28/6/2019), berikut 6 hal yang dianggap sehatternyata punya efek bahaya:

1. Makan Ikan

Ikan Salmon Daging Salmon
Ilustrasi Foto Ikan Salmon (iStockphoto)

Ajakan untuk mengonsumsi makanan sehat terus digaungkan. Sebab, dengan makanan sehat manusia bisa beraktivitas tanpa merasa dihantui oleh penyakit.

Salah satu makanan yang sehat adalah ikan. Memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Namun, sebelum makan ikan harus kita pastikan bahwa makanan yang mengandung protein itu bebas dari merkuri.

Tanpa kita sadari, pembuangan limbah beracun ke laut bisa memengaruhi ikan yang kita makan. Merkuri sangat berbahaya bagitu tubuh dan bisa menyebabkan kematian.

 

2. Minum Air Saring Dan Botol

Ilustrasi botol minum plastik (iStock)
Ilustrasi botol minum plastik (iStock)

Lima puluh tahun yang lalu, orang akan kagum pada konsep menghasilkan uang dari air kemasan. Mereka mungkin akan menolak minum air dari taman hiburan, yang membebankan harga yang keterlaluan. Tapi sekarang, kita sudah mati rasa dengan penggunaan dan harga produk ini.

Namun, perusahaan air minum dalam kemasan tidak ingin Anda tahu bahwa mereka menyaring mineral yang kita butuhkan agar sehat ketika mereka memurnikan air mereka. Yang terpenting, fluoride ditambahkan ke air minum kota.

Ketika dicabut, kesehatan gigi kita dalam bahaya. Jadi lain kali Anda mendapatkan rongga, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengubah preferensi air minum Anda.

3. Hand Sanitizer

Hand Sanitizer
Hand sanitizer. (iStock)

Selama ini kita menganggap bahwa Hand Sanitizer atau cairan pembersih adalah hal yang selalu baik untuk menjaga kedua telapak tangan bersih dari kuman.

Rupanya, kebiasaan yang dianggap menyehatkan ini tak melulu baik. Hand Sanitizer terbuat dari zat kimia. Salah satu zat yang digunakan adalah alkohol.

Setelah memberishkan tangan dengan Hand Sanitizer maka zat kimia ini akan menempel di tangan. Kita kerap lupa bahwa makanan yang dikonsumsi dan dipegang dengan tangan bisa terkontaminasi zat kimia itu dan masuk ke dalam tubuh.

 

4. Antibiotik

Fungsi Antibiotik
Pemberian Antibiotik oleh Dokter / Sumber: iStock

Sakit demam sedikit minum antibiotik. Itulah yang kerap dilakukan oleh seseorang. Ternyata, terlalu sering menggunakan antibiotik dapat menciptakan bakteri resisten.

Efek lain yang disebabkan dalam terlalu banyak minum antibiotik pada wanita yaitu risiko kehamilan yang sebelumnya telah ditunda.

Banyak wanita tahu bahwa pil KB mereka tidak berguna karena terlalu banyak menggunakan antibiotik.

 

5. Gluten Free (Bebas Gula)

Kue
Ilustrasi kue. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Satu lagi makanan yang sedang naik daun adalah gluten free -- sebuah sebutan untuk makanan sehat yang bebas gula. Bisa itu kue, menu sarapan atau makan siang.

Banyak yang percaya bahwa bebas gluten berarti sehat. Padahal, sejumlah makanan yang dianggap gluten free itu tetap dibuat dengan menggunakan gula dan mentega. Hanya saja jumlah kalorinya yang kosong.

 

6. Makan Margarin

Sebaiknya Tidak Menggoreng Makanan dengan Margarin
Untuk menambah rasa dan aroma, biasanya para ibu menggunakan margarin dibanding minyak goreng. Jangan panas-panas ya

Mentega adalah musuh dalam upaya penurunan berat badan. Setelah perdebatan masalah kesehatan, margarin kemudian ditemukan.

Dimaksudkan untuk menjadi alternatif mentega yang sehat dan bebas lemak, margarin segera ditemukan di setiap rak toko bahan makanan.

Banyak yang telah memakan produk ini selama bertahun-tahun. Meskipun temuan baru-baru ini menjelaskan tentang bahaya margarin. Diyakini, itu juga tak baik bagi kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya