Kantor Facebook Dikirimi Paket Mencurigakan Diduga Berisi Racun Sarin

Liputan6.com, California - Sebuah paket mencurigakan ditemukan oleh tim di fasilitas surat kantor Facebook di California, Amerika Serikat. Diduga berisi racun saraf sarin.

Seperti dikutip dari EuroNews, Rabu (3/7/2019), tim Hazmat kemudian dikerahkan untuk menyelidiki kemungkinan paket berisi sarin di kantoir Facebook tersebut.

Laporan awal mengutip seorang pejabat pemadam kebakaran mengatakan dua orang "kemungkinan terkena sarin" di fasilitas di Menlo Park, tetapi tak terlihat menunjukkan tanda-tanda atau gejala terpapar racun tersebut.

Sarin, senyawa beracun yang mengganggu sistem saraf, dapat digunakan sebagai senjata kimia. Dikembangkan di Jerman pada tahun 1938 sebagai pestisida, racun ini adalah cairan yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa yang dapat menguap dengan cepat menjadi gas.

Paparan rendah dapat menyebabkan berkeringat dan otot berkedut, sementara dosis yang lebih besar - yang telah digunakan dalam perang kimia - dapat menyebabkan kematian.

Saksikan juga video terkait temuan paket mencurigakan di kantor Facebook berikut ini:

Hasil tes awal tim Hazmat dari kantong surat di fasilitas Facebook yang awalnya memicu peringatan terbukti tidak meyakinkan.

Surat itu telah diuji positif untuk sarin dalam pemeriksaan surat rutin yang dilakukan oleh Facebook.

Menlo Park Fire, Marshall John Johnston mengatakan, hasilnya bisa saja positif palsu, dan menambahkan bahwa pengujian lebih lanjut perlu dilakukan.

Dalam sebuah pernyataan, Facebook mengatakan pihaknya mengevakuasi empat bangunan setelah "paket mencurigakan" diterima pada Senin.

Tiga bangunan kemudian disterilisasi, sementara satu di antaranya tetap di bawah evakuasi di tengah pengujian.

"Keamanan karyawan kami adalah prioritas utama dan kami akan berbagi informasi tambahan ketika tersedia," kata juru bicara Facebook Anthony Harrison.

FBI mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Selasa, agensi dan mitra penegak hukumnya "secara menyeluruh menguji item-item yang dipertanyakan dan menetapkan bahwa item-item itu tidak berbahaya."

Pihak berwenang menempatkan situs itu di bawah karantina hari Senin. Empat bangunan dievakuasi. Prosedur tersebut dilakukan setelah paket mencurigakan dikirimkan sekitar pukul 11.00 ke salah satu ruang surat perusahaan.

Pekerja yang menangani paket tidak melaporkan efek buruk apa pun.