Viral Video Teriakan Korban Tsunami Palu, Ini 5 Suara Aneh yang Ditangkap di Pantai

Liputan6.com, Palu - Media sosial Tanah Air tengah diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang berisi suara aneh seperti teriakan.

Kabarnya, video itu diambil di salah satu bekas pantai tempat terjadinya tsunami Palu tahun lalu. Bahkan, banyak netizen yang mengaitkan suara teriakan ini dengan cerita mistis.

Banyak yang menduga jika suara aneh berupa teriakan itu berasal dari 'mereka' yang menjadi korban meninggal tsunami Palu.

Apakah hal ini benar?

Ternyata, para ilmuan dunia pernah meneliti suara-suara aneh yang ditangkap dari lautan. Hal yang diduga kuat sebagai fenomena alam ini ditangkap oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Sedikitnya ada enam suara misterius yang pernah ditangkap. Jenis suaranya pun dikelompokkan menjadi enam nama.

Seperti dikutip dari laman Livescience.com, Rabu (21/8/2019) berikut 5 suara aneh yang pernah ditangkap oleh peneliti:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Suara ini pernah ditangkap pada tahun 1997 oleh NOAA hydrophones. Lokasinya ada disebuah pantal yang ada di kawasan Amerika Selatan.

Suara yang ditangkap berbunyi 'bloop'. Dugaan sementara dari peneliti, suara itu berasal dari retakan gunung es. Sebab, suara itu ditangkap dari jarak 4.800 kilometer pantai.

Banyak orang yang berimajinasi dan mengaitkan suara ini berasal dari monster fiktif berbentuk gurita.

Suara aneh ini terdengar hampir seperti seseorang yang berdesakan atau merengek. Suara ini terdengar pada 1 Maret 1999. The Eastern Equatorial Pacific Autonomous Array (a network of hydrophones) mengambil suara aneh ini.

Seperti Bloop, Julie kemungkinan besar suara ini berasal dari retakan es. Dalam hal ini, para peneliti NOAA mencurigai bahwa hidrofon mengambil suara gunung es Antartika besar yang mengalir ke dasar laut.

Suara ini seperti goresan besi di jendela kamar tidur Anda, karena itu terjadi lagi dan lagi, maka disebut sebagai upsweep -- suara yang seakan-akan menjalar ke tubuh.

Di telinga, Upsweep terdengar seperti raungan ambulan atau mungkin lolongan makhluk yang tidak diketahui.

Sumber bunyi itu tampaknya dinilai oleh peneliti sebagai aktivitas vulkanik bawah laut, tetapi para ilmuwan belum menemukan dengan tepat apa yang menyebabkannya.

Para ilmuwan NOAA telah menemukan sumber bunyi dari Semenanjung Antartika, membuat mereka curiga bahwa Slow Down adalah hasil dari gunung es yang melayang menghantam dasar laut dan melengking hingga berhenti.

Suara itu terdeteksi oleh sensor yang berjarak hampir 3.100 mil (5.000 km).

Suara whistle atau peluit terdengar dan tertangkap oleh NOAA pada Juli 1997. Whistle hanya diambil oleh satu mikrofon, sehingga sulit untuk menentukan sumbernya.

Namun, menurut NOAA, suara serupa telah direkam berasal dari letusan gunung berapi bawah laut.