6 Tempat Paling Berhantu di Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Cerita mistis menjadi bagian yang kental dengan budaya di negara-negara Asia Tenggara.

Kisah-kisah tempat berhantu juga tak lepas dari mitos dan cerita rakyat Asia Tenggara.

Tak hanya di Indonesia, sejumlah tempat di negara Asia Tengara ini juga memiliki kisah-kisah mistis.

Dikutip dari South China Morning Post, Minggu (1/9/2019) berikut beberapa lokasi di Asia Tenggara yang ternyata dianggap sebagai lokasi paling berhantu:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mengejutkan untuk mengetahui bahwa Airport Internasional Negri Gajah Putih ternyata dahulunya dibangun di atas bekas kuburan. Konon, bandara ini dihuni hantu bernama Poo Ming.

Pekerja bandara mengklaim sering melihat penampakan Poo Ming. Makhluk nonduniawi lainnya berkeliaran di seluruh terminal.

Segera setelah bandara dibuka pada 2006, pengusiran setan dilakukan selama sembilan minggu dengan melibatkan 99 biksu dan tempat-tempat pemujaan yang ditempatkan secara strategis untuk menjaga agar terhindar dari roh-roh jahat. Mereka masih ada sampai sekarang.

Tempat ini dianggap sebagai tempat paling berhantu di Singapura. Dengan sejumlah hantu, dilaporkan berkeliaran di bangsal yang ditinggalkan.

Dibangun pada 1935 untuk Angkatan Udara Kerajaan Inggris, rumah sakit tersebut diambil alih Jepang selama pendudukan mereka dari 1942 hingga 1945. Rumah sakit ini juga digunakan sebagai tempat penyiksaan para polisi rahasia.

Setelah perang, tempat itu berfungsi lagi sebagai rumah sakit sampai ditutup pada 1997. Pengunjung biasanya melaporkan terdengarnya jeritan, dan beberapa mengklaim telah melihat tentara, dan seorang perawat menggendong anak lelaki.

Setiap orang Kamboja yang percaya takhayul akan berhenti untuk berdoa atau memberikan persembahan ketika mereka melewati "rumah hantu" di National Road 5 di Kampong Chhnang.

Menurut legenda, pada 1993 ada pasangan muda pindah ke rumah mereka yang baru dibangun dan bermimpi bertemu roh yang menawari mereka US$ 3.000 dalam bentuk emas untuk rumah tersebut. Mereka menyetujui kesepakatan itu dan ketika bangun benar-benar menemukan emas.

Namun, mereka menolak pindah dan membuat roh itu marah. Suatu pagi, mereka terbangun di sebuah ladang terdekat yang dikelilingi barang-barang mereka. Sejak saat itu, rumah tersebut tetap kosong dengan tidak ada setitik debu di dalamnya.

Cerita itu diangkat menjadi film horor berbahasa Khmer, The Haunted House (2005). Para biksu dipanggil sebelum syuting dimulai untuk melakukan pengusiran setan.

Dianggap sebagai salah satu tempat paling berhantu di Malaysia, ini adalah tempat populer bagi penyelidik paranormal. Pekerjaan pembangunan dimulai pada 1915, tetapi dihentikan pada 1926 ketika pencipta kastil itu, orang Skotlandia William Kellie Smith, meninggal dunia karena pneumonia selama perjalanan ke Eropa.

Tempat itu pun dijual ke perusahaan dagang dan rusak.

Penampakan seram sering terjadi di pekarangannya, tempat tentara Jepang dikatakan telah menyiksa dan mengeksekusi tahanan selama perang dunia kedua. Beberapa mengklaim telah melihat seorang gadis mengenakan blus putih, dianggap sebagai putri Smith di kamarnya. Rohnya diyakini menghantui lantai dua.

Dibuka pada tahun 1934, museum ini berfungsi sebagai rumah dan markas bisnis taipan real estate Hui Bi-Hua. Putrinya menderita kusta ketika epidemi melanda kota, dikarantina di ruang atas selama bertahun-tahun dan akhirnya bunuh diri.

Penduduk setempat percaya bahwa tanah tersebut dirasuki jiwanya yang tersiksa, dengan sosok gadis hantu terlihat berjalan di koridor, dan teriakan terdengar di malam hari.

Rumah Hantu Darmo berlokasi di jalan Puncak Permai II nomor 26, Sukomanunggal. Konon rumah mewah ini adalah rumah bagi para hantu.

Rumah Hantu Darmo ini awalnya merupakan rumah hasil pesugihan. Menurut cerita yang tersebar di masyarakat, keluarga yang menempati rumah tersebut mendapatkan banyak harta dan barang mewah dengan syarat mereka harus memberikan tumbal dan sesajen.

Namun, keluarga tak ingin lagi memberikan tumbal atau sesajen, juga berniat melarikan diri dengan jalur laut. Para hantu langsung menenggelamkan kapal yang ditumpangi hingga sekeluarga meninggal.

Kedua penjaga di rumah itu juga tewas terbunuh, tapi kasusnya tidak pernah terungkap. Kabarnya, kedua penjaga itu tewas karena mereka dijadikan sebagai pengganti tumbal yang belum dibayar.

Reporter: Windy Febriana