Irlandia Bersiap Menghadapi Badai Lorenzo, Embusan Angin Sampai Atlantik?

Badai Lorenzo diperkirakan akan menghantam Irlandia hingga sejauh timur di Atlantik utara.

oleh Afra Augesti diperbarui 03 Okt 2019, 15:32 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2019, 15:32 WIB
Badai Lorenzo
Badai Lorenzo menyerang pantai di Faial, Azores. Badai itu diperkirakan melanda barat Irlandia pada Kamis (3/10/2019) waktu setempat. (Joao Henriques / AP)

Liputan6.com, Dublin - Irlandia bersiap-siap untuk menghadapi angin kencang, mati listrik, serta banjir di wilayah pesisir ketika Badai Lorenzo masuk ke negara ini dari Atlantik, sebelum menghantam Inggris.

Met Eireann, dinas meteorologi nasional Irlandia, mengeluarkan peringatan status angin oranye pada Rabu untuk enam kabupaten di pantai barat. Sedangkan peringatan kuning dirilis secara nasional pada Kamis malam dan untuk Jumat pagi.

"Dampak utama ialah angin ribut, pohon tumbang dan banjir," kata kantor itu, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (3/10/2019).

"Badai Lorenzo diprediksi menghasilkan gelombang besar, gelombang tinggi, dan gelombang badai. Kemungkinan juga menyebabkan kerusakan pantai, terutama di sepanjang pantai barat dan selatan," lanjut mereka.

Lorenzo adalah badai terbesar yang pernah tercatat di timur Atlantik utara. Pihak berwenang di Kepulauan Azores sudah mulai menutup jalan, sekolah dan layanan publik non-darurat pada Rabu pagi, sebagai bentuk persiapan datangnya angin berkecepatan hingga 100 mph (161 km/h) dan gelombang air laut hingga 25 meter.

"Situasi akan memburuk dalam beberapa jam ke depan," kata kepala pemerintah daerah, Vasco Cordeiro, kepada media penyiaran Portugal, SIC.

Sementara itu, Lorenzo diperkirakan akan melemah ke badai ekstratropis saat bergerak ke utara menuju Irlandia dan Inggris.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Peringatan Pemerintah

The Dark Hedges - Irlandia Utara
The Dark Hedges - Irlandia Utara. (Creative Commons)

Dalam pertemuan National Emergency Co-ordination Group, Menteri Perumahan dan Perencanaan Irlandia, Eoghan Murphy, menyatakan peringatan oranye untuk Galway, Mayo, Clare, Cork, Kerry dan Limerick akan diberlakukan mulai jam 18.00 pada Kamis hingga jam 03.00 pada Jumat waktu setempat.

Angin ribut ini diprediksi mencapai kecepatan rata-rata 40 hingga 50 mph, dengan embusan 60 hingga 80 mph. Peringatan hujan kuning untuk Irlandia akan diberlakukan antara jam 09.00 pada Kamis dan jam 09.00 pada Jumat.

Kepala Ahli Meteorologi di Met Office (Inggris), Dan Suri, mengatakan hujan dan angin kencang akan menghantam bagian barat Inggris mulai Kamis, dengan risiko angin kencang di pantai Irlandia Utara dan Skotlandia barat pada Kamis, dan Wales dan Inggris barat daya pada Jumat.

Di Irlandia, peringatan status merah adalah peringatan terkuat, sementara oranye adalah untuk kondisi yang dapat "berdampak signifikan" pada orang-orang di daerah yang terkena imbas.

Kuning mewakili kondisi yang menimbulkan ancaman hanya untuk mereka yang terpapar risiko berdasarkan lokasi dan/atau aktivitas mereka.

Badai Lorenzo memecahkan rekor selama akhir pekan setelah berubah menjadi badai kategori 5, yang menurut National Hurricane Center di Amerika Serikat adalah yang terkuat untuk wilayah utara dan timur Atlantik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya