Liputan6.com, Manila - Jumlah korban tewas akibat Topan Phanfone yang menghantam Filipina selama periode Natal terus meningkat menjadi 28, kata pihak berwenang.
Topan Phanfone, yang melanda negara tersebut pada Selasa, 24 Desember 2019, menyebabkan banjir parah dan menghancurkan rumah-rumah di beberapa provinsi.
Menurut Dewan Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Nasional, 12 orang masih dinyatakan hilang, menurut BBC, Jumat (27/12/2019).
Advertisement
Bencana alam tersebut membuat lebih dari 58.000 orang harus dievakuasi dan menelantarkan ribuan lainnya selama masa liburan.
Para pejabat mengatakan beberapa orang yang tewas lantaran tertimpa pohon, sementara yang lainnya tersengat listrik atau tenggelam.
Phanfone ini merupakan topan ketujuh yang melanda Filipina pada tahun 2019.