Terus Bertambah, Korban Tewas Badai Topan Phanfone di Filipina Kini 28 Orang

Korban tewas akibat Topan Phanfone di Filipina meningkat menjadi 28 orang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Des 2019, 14:22 WIB
Diterbitkan 27 Des 2019, 14:22 WIB
Terjangan Topan Phanfone Kacaukan Perayaan Natal di Filipina
Warga berjalan melewati sebuah rumah yang rusak akibat terjangan topan Phanfone di Tacloban, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (Bobbie ALOTA/AFP)

Liputan6.com, Manila - Jumlah korban tewas akibat Topan Phanfone yang menghantam Filipina selama periode Natal terus meningkat menjadi 28, kata pihak berwenang.

Topan Phanfone, yang melanda negara tersebut pada Selasa, 24 Desember 2019, menyebabkan banjir parah dan menghancurkan rumah-rumah di beberapa provinsi.

Menurut Dewan Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Nasional, 12 orang masih dinyatakan hilang, menurut BBC, Jumat (27/12/2019). 

Bencana alam tersebut membuat lebih dari 58.000 orang harus dievakuasi dan menelantarkan ribuan lainnya selama masa liburan.

Para pejabat mengatakan beberapa orang yang tewas lantaran tertimpa pohon, sementara yang lainnya tersengat listrik atau tenggelam.

Phanfone ini merupakan topan ketujuh yang melanda Filipina pada tahun 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya