Cegah Kecelakaan Akibat Mabuk, Bar di Vietnam Sediakan Layanan Antar Pulang Gratis

Sebuah bar di Vietnam menawarkan layanan untuk mengantar pulang para tamunya. Hal ini ditujukan untuk menciptakan suasana lalu lintas yang aman di malam hari.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Jan 2020, 16:01 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 16:01 WIB
Ilustrasi situasi bar di Vietnam.
Ilustrasi situasi bar di Vietnam. (Source: HOANG DINH NAM/AFP)

Liputan6.com, Hanoi - Bar di Vietnam memiliki sebuah cara kreatif untuk memastikan bahwa pelanggan mereka tiba di rumah dengan selamat. Langkah itu berlaku sejak undang-undang mengemudi baru diterapkan pada Tahun Baru. 

Bar-bar telah mulai menawarkan layanan transportasi sendiri, karena banyak peminum yang khawatir terhadap denda besar yang mereka hadapi jika mereka mengendarai mobil, sepeda motor atau bahkan sepeda saat berada di bawah pengaruh alkohol, lapor surat kabar Tuoi Tre.

Undang-undang yang baru menetapkan bahwa pengemudi harus "benar-benar sadar saat mengoperasikan kendaraan", karena denda yang diterapkan jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Bahkan bagi mereka yang melanggar, ada risiko surat izin mengemudi mereka akan dicabut hingga dua tahun, dilaporkan oleh BBC, Kamis (9/1/2020). 

Polisi lalu lintas telah menerima denda senilai $ 38.350 atau lebih dari Rp 500 juta dari 668 pengguna jalan yang mabuk dalam empat hari pertama dalam bulan Januari saja, Kementerian Keamanan Publik mengatakan kepada kantor berita media cetak, VnExpress.

Banyak orang Vietnam sekarang memilih untuk tidak menghabiskan malam mereka di bar. Hal itu semata-mata karena mereka menghindari denda yang cukup besar. 

Angka pasti turun secara signifikan di satu bar di Jalan Pham Van Dong di Kota Ho Chi Minh, di mana manajer mengatakan kepada Tuoi Tre bahwa para tamu memilih untuk minum air atau minuman bersoda daripada bir - bahkan di pesta pernikahan yang tradisional.

"Saya percaya situasinya sama di bar-bar di seluruh wilayah," tambahnya.

Sebagai dampak dari aturan baru pemerintah, bukan hanya usaha bar malam yang terkena dampaknya. Nguyen Truong Tai mengatakan penjualan minuman beralkohol turun 20-30% dalam sepekan terakhir di restoran makanan laut, di pusat kota Da Nang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sediakan Layanan Antar

Minum Alkohol Sebelum Tidur, Bahayakah?
Kamu suka minum alkohol sebelum tidur? Bahaya nggak ya?

Menyediakan transportasi adalah salah satu solusi, dan satu bar di Distrik Thu Duc, Kota Ho Chi Minh telah memasang poster yang mengiklankan layanan barunya itu. 

"Kami memiliki tim karyawan untuk mengantar Anda pulang. Yang harus Anda lakukan adalah menikmati waktu Anda bersama teman dan keluarga di restoran kami. Keamanan Anda adalah prioritas utama kami," iklan itu berbunyi.

Manajer bar tersebut, Phat, mengatakan stafnya akan mengantar pelanggan pulang dengan mobil atau sepeda motor, atau membantu mereka memesan taksi atau taksi sepeda motor "jika semua karyawan kami bekerja pada jam sibuk".

Beberapa tempat di Thu Duc membiarkan pelanggan meninggalkan kendaraannya dalam semalam jika mereka memilih untuk pulang naik taksi, tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan pemilik bar Dang Thai Hien di kota selatan Can Tho, yang telah mempekerjakan dua karyawan baru untuk menyediakan tumpangan gratis ke rumah bagi pelanggannya yang beruntung.

"Kami berencana untuk mengatur layanan transportasi gratis untuk para tamu kami dengan taksi dan sepeda motor lokal," katanya kepada Tuoi Tre.

Tapi ada satu hal yang berbeda - harga lebih mahal dibandingkan yang lainnya.

"Kami harus membuat pelanggan kami datang untuk tetap menjalankan bisnis ini, jadi kami harus menaikkan biaya operasi untuk mengadakan layanan ini," kata Hien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya