Liputan6.com, Cologne - Sejumlah pakar Jerman menjinakkan temuan bom Perang Dunia II di Cologne pada Selasa 21 Januari waktu setempat. Proses tersebut memaksa evakuasi ribuan pekerja kantor dan mengganggu lalu lintas kereta api serta kapal.
Bom milik Amerika Serikat seberat 500 kilogram (1.100 pon) - jatuh saat pemboman besar kota bagian barat Jerman - 'tidak lagi menimbulkan bahaya'," menurut pihak berwenang kota itu dalam sebuah pernyataan tak lama sebelum tengah hari (11.00 GMT) seperti dikutip dari AFP, Rabu (22/1/2020).
Pekerja konstruksi menemukan bom di tepi kanan Sungai Rhine pada Senin 20 Januari malam, mendorong evakuasi kantor terdekat termasuk kantor penyiaran RTL dan Opera Cologne.
Advertisement
Sangat sedikit orang yang tinggal di daerah tersebut, sebab bangunan di sana mayoritas merupakan kawasan bisnis.
"Sekitar 10.000 karyawan dari perusahaan yang terkena dampak dan 15 penduduk dapat kembali ke bangunan mereka," kata pernyataan pemerintah kota itu.
Rel Hohenzollern dan jembatan penyeberangan terdekat, yang mengarah ke Katedral Dom yang terkenal di Cologne dan stasiun kereta pusat di tepi seberang, ditutup selama upaya penjinakan bom. Upaya itu sangat mengganggu lalu lintas kereta api.
Setelah bom dinonaktifkan dalam operasi yang memakan waktu kurang dari satu jam, operator kereta api Jerman Deutsche Bahn mengumumkan bahwa jembatan telah dibuka kembali. Demikian pula Stasiun Messe / Deutz yang lebih kecil di Cologne.
Perusahaan kereta api itu memperingatkan para penumpang akan terjadi penumpukan penumpang akibat pembatalan sebelumnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Wilayah Udara Juga Dibuka
Wilayah udara di atas zona eksklusi juga dibuka kembali. Lalu lintas sungai pun diizinkan untuk dilanjutkan setelah gangguan singkat di salah satu saluran air tersibuk di dunia.
Bom-bom Perang Dunia II secara teratur ditemukan di Jerman.
Awal bulan ini, sekitar 14.000 orang harus meninggalkan rumah mereka di Dortmund setelah dua bom yang tidak meledak ditemukan di pusat kota.
Pada 2017, penemuan bom 1,4 ton di Frankfurt mendorong evakuasi 65.000 orang - operasi terbesar sejak akhir perang di Eropa pada 1945.
Advertisement