Coba Community College, Lulus SMA Bisa Kuliah di AS dengan Harga Terjangkau

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) memberikan alternatif bagi lulusan SMA yang ingin lanjut kuliah di Negeri Paman Sam. Solusi yang diberikan adalah mendaftar di community college.

Community college adalah kampus yang durasi belajarnya selama dua tahun dengan harga lebih terjangkau ketimbang universitas. Setelah selesai, peserta didik bisa pindah ke universitas yang lebih besar untuk mendapatkan gelar S1.

Sosialisasi kuliah di community college di Indonesia mendapatkan dukungan dari Kedutaan Besar AS. Diplomat AS yang bertugas di Indonesia juga ada yang lulus dari community college.

"Untuk sekolah di Amerika Serikat untuk mendapatkan Bachelor Degree, S1, itu ada dua cara. Cara pertama lulus SMA dari Indonesia bisa masuk ke universitas selama empat tahun. Cara kedua bisa melalui community college, yakni dua tahun di community college dan dua di tahun universitas," ujar Leo Harten, Interim Director of Marketing and International Alumni Coordinator dari Green River College, Kamis (13/2/2020) di Jakarta.

Green River College merupakan sebuah community college yang berlokasi di Kota Seattle, Washington. Community college tersebar di berbagai negara bagian di AS, mulai dari California sampai Maryland. 

Sejumlah alumni Green River College dari Indonesia lanjut kuliah ke berbagai universitas bergengsi, seperti UC Berkeley dan UCLA. Ada pula alumni yang kuliah di kampus Ivy League, yakni Cornell University, Columbia University, dan Brown University.

Leo berkata kuliah di community college bisa hemat hingga tiga kali lipat ketimbang langsung ke universitas. Ia menjabarkan setahun di community college memakan biaya sekitar USD 10 ribu, sementara rata-rata biaya kuliah di universitas mencapai USD 30 ribu.

"Memang banyak di Indonesia terutama mengira kalau kita mau sekolah di Amerika Serikat biayanya sangat mahal, tinggi sekali. Sebenarnya ada opsi bagi mereka yang ingin berangkat ke Amerika dengan biaya terjangkau jadi biayanya terjangkau," ujar Leo.

Saksikan Video Berikut Ini:

Cameron Torreon, diplomat Amerika Serikat di Jakarta, turut mendukung sosialisasi community college. Beberapa poin yang ia sampaikan adalah terjangkaunya biaya di community college.

"Mungkin yang paling penting adalah harganya sangat terjangkau ketimbang universitas selama empat tahun," ujar Torreon yang lulus dari Anne Arrundel Community College di Maryland.

Berkat biaya yang terjangkau, Torreon bisa membiayai kuliahnya sendiri. Usai lulus dari community college, ia lanjut kuliah di Universitas Maryland dan mengambil S2 di Universitas Columbia.

Pihak Kedubes AS pun akan menyelenggarakan pameran pendidikan di empat kota di Indonesia, yakni U.S. Higher Education Fair 2020. Di antara universitas yang datang, ada pula delegasi dari community college.

David Ongkowijoyo yang menjabat sebagai Cultural Affairs Assistant di Kedubes AS berkata ada 20 perwakilan perguruan tinggi AS yang datang. Mereka mewakili seluruh peluang belajar di AS mulai dari S1 hingga S3.

"Jadi universitas ini menggambarkan seluruh kesempatan studi di Amerika Serikat, mulai dari S1, S2, dan S3. Di S1 pun bisa masuk ke community college dulu untuk mendapat opsi gelar bachelor di Amerika dengan harga yang lebih murah," jelasnya.

U.S. Higher Education 2020 akan digelar di Jakarta pada Sabtu mendatang di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Penjelasan terkait beasiswa dan visa ke AS juga akan ditampilkan.