PM Giuseppe Conte: Penanganan Fasilitas Medis Picu Wabah COVID-19 di Italia

PM Italia salahkan suatu rumah sakit lokal atas wabah Virus Corona COVID-19 di Italia. 

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Feb 2020, 19:32 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2020, 19:32 WIB
Enam Tewas Kena Corona, Warga Italia Beraktivitas Pakai Masker
Warga mengenakan masker berjalan masuk ke sebuah stasiun kereta bawah tanah di Milan, Italia (24/2/2020). enam orang meninggal dan 222 lainnya teruji positif infeksi COVID-19 di Italia. (Xinhua/Daniele Mascolo)

Liputan6.com, Roma- Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, dikabarkan menyalahkan manajemen sebuah rumah sakit di bagian utara Italia atas satu wabah Virus Corona COVID-19. 

PM Giuseppe Conte mengatakan kepada Stasiun TV Italia pada 24 Februari 2020 bahwa "Pada titik ini, kita tahu bahwa cara satu fasilitas rumah sakit dikelola tidak sepenuhnya tepat".  

Menurut PM Giuseppe Conte, "Itu tentu berkontribusi pada penyebaran," tuturnya, tanpa menyebut nama lembaga terkait.

Angka Kematian karena Virus Corona COVID-19 di Italia sejauh ini telah mencapai 7 orang, yang semuanya terdiri dari orang berusia lanjut atau memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, seperti dikutip dari Chanel News Asia, Selasa, (25/2/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Kasus Infeksi di Codogno

Dua Tewas Terkena Virus Corona, Kota di Italia Sepi
Suasana stasiun kereta Codogno, dekat Lodi, Italia Utara, Sabtu, (22/2/2020). Virus corona COVID-19 dilaporkan sudah menewaskan dua orang di Italia. Sementara waktu semua kegiatan publik seperti karnaval, kebaktian gereja, dan acara olahraga dilarang hingga sepekan. (AP Photo/Luca Bruno)

Kota Codogno, dilaporkan sebagai pusat infeksi utama yang berlokasi di sekitar 60 km di Selatan Milan.

Langkah - Langkah isolasi telah ditempatkan di Codogno dan beberapa kota lain di utara Italia dalam upaya untuk membendung penyebaran Virus Corona COVID-19.

Rincian Kasus di Italia

Dua Tewas Terkena Virus Corona, Kota di Italia Sepi
Seorang pria mengenakan masker berjalan di depan gereja San Biagio, Codogno, dekat Lodi, Italia Utara (22/2/2020). Pihak berwenang Italia memerintahkan penutupan sekolah, bar, dan ruang publik lainnya di 12 kota, menyusul banyaknya kasus virus corona baru muncul di negara itu. (AP Photo/Luca Bruno)

Lompatan besar dalam kasus infeksi Virus Corona COVID-19 dilaporkan terjadi di Italia dari 6 kasus menjadi 229 sejak 21 Februari. Kasus infeksi itu bahkan disebut-sebut yang terbesar dikonfirmasi di Eropa.

Namun peningkatan kasus baru dilaporkan stabil pada 24 Februari, dengan hanya 10 infeksi lebih lanjut yang dilaporkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya