Liputan6.com, Walthall County - Setidaknya enam orang dilaporkan tewas setelah tornado memporak-porandakan negara bagian selatan Mississippi Amerika Serikat pada hari Minggu (12 April) di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, demikian kata otoritas setempat.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (13/4/2020) tornado itu menyebabkan kerusakan "bencana", menurut media Amerika Serikat, dan mendorong Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan darurat tingkat tinggi tornado.
Advertisement
Baca Juga
Badan Manajemen Darurat Mississippi (MSEMA) melaporkan satu kematian di Walthall County, dua di Lawrence County dan tiga di Jefferson Davis County, yang semuanya berada di bagian selatan negara bagian.
Large deadly tornado on the ground! Take cover now! https://t.co/rcYI08C8e1
— NWS Jackson MS (@NWSJacksonMS) April 12, 2020
"Ini adalah laporan awal dan akan terus diperbarui ketika info tersedia," tulis agensi itu.
Pusat Prediksi Badai Amerika Serikat mengatakan pihaknya memperkirakan "badai besar" akan berlanjut sepanjang malam di Mississippi, serta di negara-negara tetangga, Alabama dan Georgia.
"Tornado yang kuat, angin yang merusak luas, dan hujan es besar mungkin terjadi," tambah pusat itu.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut:
Imbauan Gubernur Mississippi
Gubernur Mississippi Tate Reeves mendesak warga negara untuk menangani "badai hebat dengan sangat serius."
"NWS baru saja mengeluarkan peringatan serius atau Situasi Berbahaya," demikian bunyi kicauannya di Twitter pada Minggu sore.
"Tolong lakukan tindakan pencegahan untuk menjaga keamanan keluargamu."
Dia kemudian me-retweet sebuah pesan dari MSEMA yang mengingatkan penduduk untuk "mengenakan masker, bandana, atau syal di sekitar hidung dan mulut Anda" dan untuk jarak sosial guna mencegah penyebaran Virus Corona jika mereka harus pergi ke tempat penampungan sementara.
Advertisement