4 Hari Berturut-Turut Tak Ada Kasus Baru Virus Corona COVID-19 di Kamboja

Selama empat hari terakhir, tak ada kasus baru infeksi COVID-19 di Kamboja.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2020, 13:49 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 07:01 WIB
Banner Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global. (Sumber Foto: John Hopkins University CSSE)
Banner Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global. (Sumber Foto: John Hopkins University CSSE)

Liputan6.com, Jakarta Selama empat hari terakhir, tak ada kasus baru infeksi Virus Corona COVID-19 di Kamboja. Jumlah pasien yang berhasil sembuh meningkat, dengan tambahan dua orang menjadi 98 pada Kamis 16 April.

Kementerian Kesehatan Kamboja mengungkap, dua pasien yang baru saja pulih itu merupakan pria asal Prancis berusia 80 dan 61 tahun. Keduanya dipulangkan dari Rumah Sakit Persahabatan Khmer-Soviet pada Rabu 15 April.

"Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kamboja tercatat pada angka 80,33 persen dengan 98 dari 122 orang yang terinfeksi COVID-19 berhasil pulih," sebut pernyataan itu yang dikutip pada Jumat (17/4/2020).

Lebih lanjut, 24 pasien yang tersisa masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan.

Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng meminta Kementerian Ketenagakerjaan Kamboja untuk memerintahkan buruh tekstil, yang mengambil cuti selama liburan Tahun Baru Khmer (13-16 April) yang dibatalkan, melakukan karantina mandiri selama 14 hari di kamar sewaan mereka sebelum mengizinkan mereka kembali bekerja saat tiba dari kampung halaman masing-masing.

Dia mengatakan bahwa langkah tersebut diambil demi mencegah Virus Corona jenis baru itu menyebar ke pabrik-pabrik tekstil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Cuti Darurat

Banner Infografis Cara China hingga Vietnam Tangani Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Cara China hingga Vietnam Tangani Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Sebelumnya pekan ini, Juru Bicara Kementerian Ketenagakerjaan Kamboja Heng Sour mengatakan bahwa sekitar 5 persen buruh tekstil mengambil cuti darurat selama masa liburan Tahun Baru yang ditunda itu, seperti dikutip dari Antara.

Menteri Ketenagakerjaan Kamboja Ith Samheng pekan lalu menuturkan bahwa para pekerja, yang mengambil cuti pada hari raya tersebut tanpa izin, harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari tanpa dibayar.

Sementara itu, mereka yang mengambil cuti dengan izin juga akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari, tetapi tetap mendapat upah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya