Seberapa Banyak Darah di Dalam Tubuh? Ini Penjelasan Ahli

Tanpa sel darah merah manusia tak bisa hidup. Tapi dalam satu kondisi manusia bisa mendonorkan darah mereka. Lalu seberapa banyak darah yang ada di dalam tubuh manusia?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Mei 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi sel darah merah
Ilustrasi sel darah merah (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Darah. Kata itu bisa memicu sinkop (pingsan) pada penderita hemofobik, atau mereka yang terpengaruh oleh rasa takut yang tidak rasional terhadap hal-hal tersebut.

Kemudian lagi, itu mungkin sangat rasional: Darah membawa nutrisi dalam tubuh kita, mendukung kita dengan oksigen, dan melindungi terhadap infeksi.

Menyimpannya di dalam pembuluh darah dan pembuluh darah kita adalah bagian yang ideal, dan kehilangan itu akan memicu kecemasan.

Jadi berapa banyak darah yang ada pada tubuh orang dewasa rata-rata? Dan seberapa besar kerugian yang bisa mereka tanggung?

Secara khusus, ini lebih seperti 1,2 hingga 1,5 galon, menurut Dr. Daniel Landau, ahli hematologi dan onkologi.

Untuk beberapa orang dewasa, itu setara dengan sekitar delapan hingga 10 persen dari berat badan mereka; volume darah total tetap stabil dari sekitar usia 6 tahun ke atas.

1,2 hingga 1,5 galon setara dengan 4,5 hingga 5,5 liter: Donor darah biasanya memberi sekitar satu liter, atau setengah liter, pada satu waktu tanpa efek serius.

Simak video pilihan berikut:

Beda Berat Badan Beda Jumlah Darah

Ilustrasi Hipertensi, Tekanan Darah, Tekanan Darah Tinggi (iStockphoto)
Akan lebih baik lagi jika kita menjaga tekanan darah tetap terkendali sehingga terhindar dari hipertensi (Ilustrasi/iStockphoto)

Tetapi jika cedera atau malapetaka lainnya membuat Anda kehilangan tiga hingga empat liter, Anda mengalami pendarahan di pada level 3.

Lebih dari itu dan jantung Anda tidak dapat mempertahankan tekanan darah. (Alasan mengapa Anda menjadi pucat ketika kehilangan darah adalah karena tubuh berusaha menggunakan vasokonstriksi untuk mengalihkan apa yang tersisa ke organ-organ kritis.)

Seseorang dengan berat 200 pon akan membawa jauh lebih banyak darah daripada orang yang beratnya sekitar 100 pon dan bisa kehilangan lebih banyak darah tanpa mendekati kematian.

Namun, para peneliti telah memperingatkan bahwa volume darah tidak sepenuhnya terkait dengan berat badan dan juga dapat dipengaruhi oleh komposisi tubuh.

Jika seseorang memiliki lebih banyak lemak daripada jaringan tanpa lemak, atau sebaliknya, itu akan mempengaruhi sistem pembuluh darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya