Doakan Indonesia Bebas Corona, 6 Tokoh Lintas Agama Pimpin Hari Doa Sedunia Bersama Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo akan menggelar doa bersama agar Indonesia bebas dari Virus Corona (COVID-19). Acara akan berlangsung pada hari Kamis ini (14/5/2020) pukul 09.30 WIB.

Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan juga bertepatan dengan Hari Doa Sedunia yang jatuh pada hari ini. Saat ini, total kasus positif Virus Corona di Indonesia sudah menembus angka 15 ribu.

Acara dilaksanakan melalui kolaborasi Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Virus Corona segera pergi dari Indonesia dan rasa kemanusiaan meningkat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Indonesia bebas dari COVID-19 sekaligus membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan bangsa dalam menghadapi paendemi global ini," ujar Ketua Pelaksana Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, Nifasri, Selasa kemarin.

Nifasri menyebutkan, ada enam tokoh agama yang akan memimpin Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, yaitu Prof. Dr. KH M Quraish Shihab, MA; Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th; Ignatius Kardinal Suharyo; Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba; Sri Panyavaro Mahatera; dan Xs. Budi S. Tanuwibowo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama ini berharap kegiatan yang akan dilaksanakan secara virtual tersebut juga dapat diikuti seluruh umat beragama di Indonesia.

"Untuk itu kegiatan ini akan disiarkan secara live oleh TVRI, RRI, maupun channel resmi sosial media Kementerian Agama mulai pukul 09.30 hingga 11.00 WIB," kata Nifasri.

"Kami berharap, meskipun dari rumah, seluruh umat dapat mengikuti doa bersama dengan menyaksikan siaran live ini," imbuhnya.

Kegiatan Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan ini juga akan dimeriahkan oleh Grup Band Radja. "Di penghujung acara kita juga akan menggalang dana guna dimanfaatkan untuk bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19," tutur Nifasri.