Liputan6.com, Jakarta - Sebuah situs bernama EndCoronavirus.org menampilkan grafik negara-negara yang sudah berhasil mengalahkan Virus Corona (COVID-19, negara yang sudah hampir mengalahkannya, dan negara yang masih butuh tindakan.Â
Totalnya ada 32 negara yang dinilai sudah mengalahkan Virus Corona, di antaranya Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, hingga Vietnam.Â
Advertisement
Baca Juga
Ada pula negara yang masuk kategori hampir mengalahkan Virus Corona. Totalnya, ada 31 negara yang masuk kategori ini. Negeri jiran Malaysia, Turki, dan Jepang masuk kategori ini, tetapi tidak ada nama Indonesia.
Indonesia berada di kategori terakhir yakni negara yang masih butuh tindakan. Grafik Indonesia menunjukan penularan Virus Corona masih terus meningkat. Hal serupa dialami India, Italia, Argentina, dan Uni Emirat Arab.Â
Inggris dan Amerika Serikat juga masuk kategori tersebut, tetapi grafiknya terlihat mulai melandai.Â
Dan berikut 31 negara yang hampir mengalahkan Virus Corona per Rabu (13/5/2020):
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
31 Negara yang Hampir Mengalahkan Pandemi Corona
Daftar negara dari berbagai penjuru dunia yang dinilai berhasil meredam Virus Corona, beserta jumlah kasusnya.
Data diambil situs EndCoronavirus.org dari Johns Hopkins University.Â
1. Albania: 868 kasus
2. Belgia: 53.080 kasus
3. Bosnia: 2.117 kasus
4. Burkina Faso: 751 kasus
5. Kosta Rika: 792 kasus
6. Siprus: 898 kasus
7. Ceko: 8.123 kasus
8. Denmark: 10.627 kasus
9. Prancis: 177.082 kasus
10. Georgia: 635 kasus
11. Jerman: 171.863 kasus
12. Hungaria: 3.263 kasus
13. Irlandia: 22.996 kasus
14. Israel: 16.476 kasus
15. Italia: 219.050 kasus
Â
Advertisement
Jepang Juga Hampir Kalahkan Corona
16. Jepang: 15.672 kasus
17. Kirgizstan: 1.002 kasus
18. Malaysia: 6.634 kasus
19. Belanda: 42.826 kasus
20. Nigeria: 821 kasus
21. Makedonia Utara: 1.642 kasus
22. Norwegia: 8.105 kasus
23. Portugal: 27.581 kasus
24. San Marino: 628 kasus
25. Serbia: 10.032 kasus
Berikutnya:Â
Â
Swiss hingga Turki
26. Spanyol: 224.348 kasus
27. Sri Lanka: 862 kasus
28. Swiss: 30.305 kasus
29. Turki: 138.567 kasus
30. Uruguay: 707 kasus
31. Uzbekistan: 2.418 kasus
Pendirinya situs tersebut adalah Prof. Yaneer Bar-yam dari New England Complex Systems Institute.
Prof. Yaneer Bar-yam adalah lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan merupakan visiting scholar di Departemen Biologi Molekuler dan Seluler di Universitas Harvard dan Federal Reserve Bank of Boston.
Â
Advertisement