Liputan6.com, Houston - George Floyd, pria kulit hitam di Amerika Serikat yang tewas di tangan polisi rencananya akan dimakamkan hari ini, Selasa 9 Juni 2020.
Kematian George Floyd memang bukan hanya menimbulkan duka bagi keluarga maupun kerabat dekatnya, namun juga seluruh masyarakat kulit hitam yang juga merasa terhina atas kejadian ini.
Advertisement
Bahkan, aksi protes atas tuntutan rasisme ini tak hanya terjadi di Amerika Serikat namun juga di beberapa negara lain hingga Inggris dan Eropa.
Mengutip berbagai sumber, berikut adalah 5 fakta soal pemakaman George Floyd hari ini:
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Peti George Floyd Berlapis Emas
Rumah duka George Floyd bertempat di Gereja The Fountain of Praise, Houston, Amerika Serikat.
Sebelum hari pemakamannya, masyarakat umum masih diperkenankan untuk melayat atau memberikan penghormatan terakhir mereka.
Ketika itu, George Floyd dibaringkan dalam peti berlapis emas.
Laporan thecourierdaily.com menyebut, jenazah George Floyd ditempatkan di dalam sebuah peti mati berlapis emas yang digagas Floyd Mayweather, mantan Petinju Amerika.
Ia membayar peti mati berlapis emas untuk George Floyd, dari uang yang dikumpulkan melalui kampanye GoFuneMe. Total sumbangan $ 13 Juta dari seluruh dunia.
Ia memesan dari Batesville Casket Company, produsen peti mati emas terkenal di seluruh dunia. Peti mati kualitas tertinggi 'Promethean' berlapis emas 24 karat, dibuat berdasarkan pesanan khusus, dan kisaran harganya mulai dari $ 20.000 hingga $ 40.000.
The King of Pop, Michael Jackson, dan penyanyi terkenal James Brown dimakamkan di peti mati Promethean emas. Berapa harga peti mati emas? Berada di antara 20 hingga 30 ribu dolar.
Biaya peti mati Promethean emas George Floyd adalah sekitar $ 25.000 hingga $ 30.000.
Advertisement
2. Bakal Dimakamkan di Sebelah Makam Ibunya
Pemakaman Floyd yang diadakan pada hari Selasa, diikuti dengan penguburan di pemakaman Taman Memorial Houston di pinggiran kota Pearland.
Ia akan dimakamkan di samping ibunya, Larcenia Floyd.
3. Masyarakat Umum Diberi Waktu 6 Jam untuk Melayat
Para pelayat dapat melihat mengunjungi peti George Floyd sejak hari Senin kemarin di kota kelahirannya di Houston.
Publik akan diberi waktu hingga enam jam di gereja The Fountain of Praise di Houston barat daya. Acara peringatan ini terbuka untuk umum, meskipun pengunjung akan diminta untuk memakai masker wajah dan sarung tangan untuk mematuhi pedoman terkait Virus Corona baru.
Advertisement
4. Sekitar 10 Ribu Orang Melayat dan Memberi Penghormatan Terakhir
Hampir 10.000 orang diperkirakan menghadiri kesempatan untuk melayat George Floyd itu.
Untuk mematuhi aturan sosial jarak, hanya 15 tamu yang mengenakan masker akan diizinkan berada di dalam gereja pada suatu waktu. Para tamu diizinkan untuk tetap di dalam untuk tidak lebih dari 10 menit setelah melihat jasad Floyd.
Para pelayat harus mengenakan masker dan sarung tangan.
Banyak pengunjung mengenakan kemeja yang mendukung Black Lives Matter dan menyatakan kata-kata terakhir Floyd, "Aku tidak bisa bernapas."
5. Joe Biden Temui Keluarga George Floyd di Houston
Calon presiden Demokrat, Joe Biden, ikut melayat dan menemui keluarga George Floyd pada hari Senin, menurut seorang pengacara untuk keluarga tersebut.
Biden bertemu dengan kerabat Floyd di Houston selama lebih dari satu jam, kata pengacara Benjamin Crump, yang memposting foto dirinya di Twitter setelah pertemuan dengan Biden, paman Floyd Roger, aktivis hak-hak sipil Pendeta Al Sharpton dan Perwakilan Cedric Richmond.
Pictured after meeting with #GeorgeFloyd’s family: VP @JoeBiden, @TheRevAl, @AttorneyCrump, Rep. @CedricRichmond, and Roger Floyd (George Floyd’s uncle) pic.twitter.com/KJvsrTEORt
— Ben Crump (@AttorneyCrump) June 8, 2020
Advertisement