Kebocoran Gas Picu Ledakan di Klinik Iran, 13 Orang Tewas

Ledakan di sebuah klinik di Teheran, Iran, menewaskan 13 belas orang dan 6 orang lainnya luka-luka.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Jul 2020, 09:47 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 05:09 WIB
ilustrasi ledakan bom.
ilustrasi ledakan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Teheran- Ledakan terjadi di sebuah klinik di Teheran, Iran, pada Selasa 30 Juni 2020 waktu setempat. Menewaskan 13 orang dan 6 lainnya luka-luka, menurut laporan kantor berita Fars mengutip seorang pihak berwenang negara.

"Korban tewas merupakan sepuluh wanita dan tiga pria," kata Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi dalam sebuah pernyataan di televisi seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (1/7/2020). 

Menurut Wakil Gubernur Teheran, Hamid Reza Goudarzi, ledakan itu terjadi karena kebocoran gas. 

Sementara di media sosial, beredar sebuah video yang menunjukkan beberapa ledakan di wilayah Teheran utara itu. Gambar lainnya menampilkan petugas pemadam kebakaran Iran tengah bergegas menggunakan tangga untuk mengakses atap gedung.

Namun keaslian video tersebut belum dapat diverifikasi. 

"Api yang dipicu oleh ledakan telah berhasil dipadamkan," kata Jalal Maleki, juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Teheran kepada stasiun TV pemerintah.

Saksikan Video Berikut Ini:

Insiden Ledakan Sebelumnya

Ledakan Meledak
Ilustrasi Foto Ledakan (iStockphoto)

Menurut Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, klinik yang memperkerjakan 25 karyawan itu beroperasi untuk operasi ringan dan pemeriksaan dengan ronsen. 

Sebuah ledakan juga sempat terjadi pada pekan lalu di dekat situs militer sensitif dekat Teheran, yang disebabkan oleh tangki bocor di fasilitas penyimpanan gas, menurut Kementerian Pertahanan negara itu.

Tetapi tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan karena ledakan di dekat situs militer tersebut. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya