Liputan6.com, Jakarta - Menurut University of Maryland Medical Center, satu dari setiap 200.000 kelahiran kembar hidup di seluruh dunia memiliki persentase lahir dalam keadaan mati sebanya  40 % hingga 60% dan mereka yang bertahan hidup hanya sehari sebanyak 35%.
Namun, berbeda dengan pasangan saudara kembar siam tertua di dunia, Ronnie dan Donnie Galyon, dari Beavercreek, Ohio, yang dilahirkan pada 28 Oktober1951 dengan kondisi bergabung di bagian perut. Mereka mampu bertahan hidup hingga usia 68 tahun dan meninggal pada 4 Juli lalu.
Mengutip AP News, Rabu 8 Juli 2020, pada tahun 2014, mereka mendapat tanda kehormatan karena menjadi pasangan kembar siam tertua di dunia sesaat sebelum ulang tahun ke-63. Media setempat, WHIO melaporkan bahwa keduanya meninggal dalam perawatan rumah sakit di Dayton.
Advertisement
Petugas rumah sakit di Montgomery County pun mengatakan kematian mereka akibat sebab alami.
Ternyata mereka bukanlah satu satunya kembar siam yang mampu bertahan hidup cukup lama dan terkenal di dunia. Berikut 10 kembar siam lainnya dilansir phoenixnewtimes Jumat (10/7/2020):
1. Abby dan Brittany Hensel
Abby dan Brittany Hensel lahir pada tahun 1990. Orang tua mereka diberitahu bahwa mereka mungkin mereka tidak akan bertahan pada malam itu, namun faktanya mereka masih bertahan hingga saat ini, bahkan keduanya sudah melewati perguruan tinggi bersama.
Kasus yang terjadi pada mereka terbilang jarang, dimana mereka memiliki dua hati, dua set paru-paru, dan dua otak yang terpisah. Brittany mengendalikan sisi kanan tubuh sementara Abby mengendalikan sisi kiri, tetapi keduanya bergerak bersama, memiliki dua SIM, mengendarai sepeda, dan menavigasi kehidupan sehari-hari di suatu tempat dengan mudah.
Advertisement
2. Chang dan Eng Bunker
Chang dan Eng Bunker lahir pada tahun 1811 di Siam (sekarang Thailand). Mereka hidup hanya dengan satu hati yang sebenarnya bisa dengan mudah dipisahkan dengan obat modern, tetapi karena operasi pada zaman itu sulit, akhirnya keduanya memutuskan untuk tetap bersama.
Seperti kembar siam lainnya, mereka berkeliling dunia sebagai penghibur dan menghasilkan uang sebagai tontonan dan keajaiban medis. Sampai akhirnya kedua saudara ini menikah dan menetap di North Carolina. Bahkan mereka memiliki lebih dari 20 anak.
3. Daisy dan Violet Hilton
The Hilton Sisters ini lahir pada tahun 1908. Ibu mereka yang berusia 19 tahun bekerja di sebuah bar dan menjual mereka kepada bosnya, yang membawa mereka keliling dunia.
Mereka mulai dikenal di Jerman, AS dan Australia karena aksi tap dance mereka di Bob Hope. Mereka memperoleh ketenaran pada tahun 1931 dan pergi ke vaudeville, di mana mereka menjuluki diri mereka sendiri sebagai Hilton Sisters.
Setelah terkenal, menikah, dan bercerai, mereka berakhir di Florida, di mana mereka memiliki usaha hamburger. Kakak beradik tersebut berakhir di North Carolina setelah manajer tur mereka membuang mereka di sana. Mereka pun berakhir dengan manggung di toko kelontong sampai mereka meninggal pada tahun 1969.
Advertisement
4. Lori dan George Schappell
Lori dan George (awalnya bernama Dori) lahir pada tahun 1961, dengan keadaan kepala menyatu. Mereka berbagi 30 persen dari fungsi otak mereka. Mereka tumbuh di sebuah institusi di Pennsylvania, tetapi dibebaskan pada usia 20-an.
Menggunakan nama panggung Reba Schappell (setelah Reba McEntire), George telah menampilkan musik tanah air mereka ke kancah internasional dan memenangkan Penghargaan Musik L.A sebagai Artis Tanah Air Baru Terbaik, dan menyanyikan lagu untuk film Hollywood Stuck on You.
Di sisi lain, Dori memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang, bekerja mencuci pakaian di rumah sakit dan bekerja sesuai jadwal musik George. Pada tahun 2006, George dibaptis ke dalam Gereja Yesus Kristus dari Latter-day Saints. Setahun kemudian dia menyatakan  dirinya sebagai seorang pria dan secara permanen mengubah namanya. Sampai saat ini keduanya masih hidup.
5. Eliza dan Mary Chalkhurst
The Chalkhursts adalah salah satu kasus kembar siam pertama yang didokumentasikan ketika mereka lahir di Inggris pada tahun 1100.
Sebagian besar ilustrasi menggambarkan keduanya bergabung di pinggul, meskipun beberapa gambar menunjukkan keduanya bergabung di bahu juga. Eliza dan Mary hidup sampai 1136, dan meninggalkan uang dan tanah untuk dibagikan kepada orang miskin di desa mereka.
Advertisement
6. Millie dan Christine McCoy
Millie dan Christine McCoy dilahirkan pada tahun 1851 yang berasal dari keluarga budak di North Carolina. Mereka dipekerjakan sebagai pemain teater pada usia muda dan bepergian dengan nama "The Two-Headed Nightingale" sampai mereka diculik oleh pemain teater lainnya dan dibawa ke Inggris.
Di sana, penculik McCoy dipaksa untuk melepaskan gadis-gadis itu agar kembali ke salah satu pemain teater mereka karena perbudakan telah dilarang di Inggris. Millie dan Christine dipersatukan kembali dengan ibu mereka dan diajarkan untuk berbicara lima bahasa, menari, dan bernyanyi.
Mereka melakukan tur dengan sirkus Barnum dan membuat penampilan publik sebelum pensiun dan meninggal pada usia 61 tahun.
7. Krista dan Tatiana Hogan
Krista Hogan dan Tatiana Hogan lahir pada tahun 2006 di Vancouver, Kanada. Keduanya terlahir dengan keadaan kepala menyatu dan berbagi talamus, yang menghubungkan batang otak mereka memungkinkan keduanya berbagi fungsi otak.
Penelitian juga mengkonfirmasi bahwa keduanya berbagi sinyal korteks visual, sehingga keduanya dapat benar-benar mengalami apa yang dilihat kembar lainnya. Keduanya telah memiliki serangkaian masalah kesehatan dan operasi terkait, tetapi sampai saat ini mereka baik-baik saja dan membuat penampilan di televisi sesekali.
Advertisement
8. Ladan dan Laleh Bijani
Ladan dan Laleh Bijani lahir di Iran pada tahun 1979 dan hilang di rumah sakit setelah dokter yang bertanggung jawab atas mereka melarikan diri ke Amerika Serikat selama Revolusi Islam. Mereka dibesarkan oleh Dr. Alireza Safaian, yang kakak adik tersebut pilih untuk tinggal bersama bahkan ketika mereka dipertemukan kembali dengan orang tua kandung mereka bertahun-tahun kemudian.
Ladan dan Laleh memiliki kepribadian yang sangat berbeda dan sering berjuang tentang apa yang ingin mereka lakukan dengan hidup mereka. Satu ingin pergi ke sekolah hukum, yang lain ingin pergi ke sekolah jurnalisme; satu sangat ramah dan yang lain pemalu. Karena mereka anak-anak, mereka sempat meminta untuk dipisahkan, tetapi karena keduanya bergabung di kepala, kebanyakan dokter menolak karena tidak mau ambil resiko.
Pada tahun 2002, keduanya bertemu dengan ahli bedah saraf dari Singapura yang sebelumnya telah berhasil memisahkan kembar siam dengan kasus yang sama. Sebelum melakukan operasi, dokter tersebut memperingatkan keduanya bahwa operasi itu sangat berisiko, tetapi Ladan dan Laleh bersikeras.
Lebih dari 28 ahli bedah dan 100 anggota staf rumah sakit dikerahkan untuk melakukan operasi. Namun ternyata mereka mengalami komplikasi setelah pemisahan dan kehilangan banyak darah yang membuat keduanya meninggal beberapa jam kemudian.
9. Giacomo dan Giovanni Battista Tocci
Tocci bersaudara lahir di Italia pada tahun 1877. Mereka lahir dengan keadaan bagian pinggang menyatu, sehingga mereka harus berbagi perut, panggul, dan kaki.
Kedua saudara tersebut diberikan ke Akademi Kedokteran Kerajaan di Turin ketika mereka berusia satu bulan, dan melakukan tur, belajar, dan diperkenalkan ke seluruh AS dan Eropa sebagai "Bocah Dua Kepala."
Keduanya dilaporkan tidak pernah bisa mengoordinasikan gerakan mereka (satu mengendalikan kaki kiri, yang lain kaki kanan), dan terikat kursi roda selama sisa hidup mereka. Mereka pensiun setelah 20 tahun mengadakan tur, menikah, dan hidup dalam pengasingan di Italia
Â
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement
10. Ronnie dan Donnie Galyon
Pasangan saudara kembar siam tertua di dunia meninggal pada 4 Juli, di usia 68 tahun.
Ronnie dan Donnie Galyon, dari Beavercreek, Ohio, dilahirkan pada 28 Oktober 1951 dengan kondisi bergabung di bagian perut.
Dimulai sejak anak-anak, mereka kerap muncul dalam karnaval dan sirkus sebagai daya tarik tontonan. Jim Gaylon memberi tahu bahwa penghasilan mereka mampu menghidupi keluarga mereka selama bertahun-tahun.
TLC menayangkan film dokumenter tentang pasangan saudara ini pada tahun 2010.
Keduanya pensiun dari panggung hiburan pada tahun 1991, dan hidup sendirian sampai 2010 ketika masalah kesehatan mendorong mereka untuk tinggal bersama anggota keluarga.
Mereka pun kerap mendapat perhatian khusus dari lingkungan sekitar mereka. Komunitas di tempat mereka tinggal yakni Dayton mengumpulkan dana dan membantu merenovasi rumah baru mereka, untuk memungkinkan keduanya bernavigasi di kursi roda khusus.