Liputan6.com, Jakarta - Jumlah WNI yang positif Virus Corona (COVID-19) bertambah satu pada hari ini. Kementerian Luar Negeri mencatat kasus baru di Kuwait.
Penambahan hanyalah satu kasus di Kuwait menjadi total 108 kasus. Sebanyak 100 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Advertisement
Baca Juga
Pasien yang bertambah hari ini memang hanya cuma, namun tidak ada tambahan pasien sembuh. Di sisi lain, penambahan pasien meninggal juga tak ada.
"Tambahan 1 WNI terkonfirmasi COVID-19 di Kuwait. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.323: 865 sembuh, 112 meninggal, dan 346 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI, Jumat (14/8/2020).
Berikut peta kasus hingga hari ini:
#SahabatKemlu, berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 14/08 pkl 08.00 WIB. Tambahan 1 WNI terkonfirmasi COVID19 di Kuwait🇰🇼. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1323: 865 sembuh, 112 meninggal & 346 dalam perawatan.#NegaraMelindungi pic.twitter.com/WNok5m2jVD
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) August 14, 2020
Seperti terlihat di peta, ada beberapa negara yang menyatakan semua WNI sudah sembuh dari COVID-19. Beberapa di antaranya adalah negara Belgia, Ekuador, Italia, Jepang, India, Finlandia, Thailand, Vatikan, Nigeria, dan Spanyol.
Jumlah kasus WNI yang tertinggi berada di Arab Saudi dengan total 203 WNI positif COVID-19. Selanjutnya, ada Malaysia dengan 168 WNI yang tercatat positif virus ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Seluruh Warga AS Akan Dapatkan Vaksin Virus Corona COVID-19 Gratis
Pejabat AS menyatakan jika vaksin Virus Corona COVID-19 terbukti efektif, pemerintah negara tersebut akan memastikannya vaksin itu didistribusikan secara gratis kepada seluruh warga AS.Â
Tak hanya itu, pihak berwenang AS juga akan memastikan keamanan setiap vaksin untuk warga mereka.Â
Dikutip dari AFP, Jumat (14/8/2020), Pejabat Senior Departemen Kesehatan AS, Paul Mango, mengatakan kepada wartawan, "Kami sama sekali tidak mengurangi kekakuan regulasi yang akan kami evaluasi dan mudah-mudahan akan menyetujui vaksin," kata Paul Mango, seorang pejabat senior departemen kesehatan, kepada wartawan.
Untuk enam proyek vaksin Virus Corona COVID-19, Pemerintah AS diketahui menginvestasikan lebih dari US$ 10 miliar, dan telah menandatangani kontrak yang menjamin pengiriman ratusan juta dosis jika vaksin-vaksin itu lolos uji coba klinis.
Nantinya, dosis vaksin-vaksin tersebut akan dibayar oleh pemerintah AS.Â
Advertisement