Update 14 Agustus: Kasus Baru dari Kuwait, Total 1.325 WNI Positif COVID-19

Update kondisi WNI di luar negeri di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 14 Agu 2020, 18:26 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 17:48 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah WNI yang positif Virus Corona (COVID-19) bertambah satu pada hari ini. Kementerian Luar Negeri mencatat kasus baru di Kuwait.

Penambahan hanyalah satu kasus di Kuwait menjadi total 108 kasus. Sebanyak 100 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Pasien yang bertambah hari ini memang hanya cuma, namun tidak ada tambahan pasien sembuh. Di sisi lain, penambahan pasien meninggal juga tak ada.

"Tambahan 1 WNI terkonfirmasi COVID-19 di Kuwait. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.323: 865 sembuh, 112 meninggal, dan 346 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI, Jumat (14/8/2020).

Berikut peta kasus hingga hari ini:

Seperti terlihat di peta, ada beberapa negara yang menyatakan semua WNI sudah sembuh dari COVID-19. Beberapa di antaranya adalah negara Belgia, Ekuador, Italia, Jepang, India, Finlandia, Thailand, Vatikan, Nigeria, dan Spanyol.

Jumlah kasus WNI yang tertinggi berada di Arab Saudi dengan total 203 WNI positif COVID-19. Selanjutnya, ada Malaysia dengan 168 WNI yang tercatat positif virus ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Seluruh Warga AS Akan Dapatkan Vaksin Virus Corona COVID-19 Gratis

Jadi Sinterklas, Donald Trump dan Istri Sibuk Dengarkan Permintaan Anak-Anak
Presiden AS Donald Trump tersenyum saat berbicara di telepon pada malam natal di Palm Beach, AS (24/12). Donald Trump dan istrinya sibuk berbicara di telepon dengan anak-anak saat mengiktui NORAD Tracks Santa. (AFP Photo/Nicholas Kamm)

Pejabat AS menyatakan jika vaksin Virus Corona COVID-19 terbukti efektif, pemerintah negara tersebut akan memastikannya vaksin itu didistribusikan secara gratis kepada seluruh warga AS. 

Tak hanya itu, pihak berwenang AS juga akan memastikan keamanan setiap vaksin untuk warga mereka. 

Dikutip dari AFP, Jumat (14/8/2020), Pejabat Senior Departemen Kesehatan AS, Paul Mango, mengatakan kepada wartawan, "Kami sama sekali tidak mengurangi kekakuan regulasi yang akan kami evaluasi dan mudah-mudahan akan menyetujui vaksin," kata Paul Mango, seorang pejabat senior departemen kesehatan, kepada wartawan.

Untuk enam proyek vaksin Virus Corona COVID-19, Pemerintah AS diketahui menginvestasikan lebih dari US$ 10 miliar, dan telah menandatangani kontrak yang menjamin pengiriman ratusan juta dosis jika vaksin-vaksin itu lolos uji coba klinis.

Nantinya, dosis vaksin-vaksin tersebut akan dibayar oleh pemerintah AS. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya