Kronologi Polisi Tembak Jacob Blake 7 Kali Berujung Kerusuhan di Wisconsin

Penembakan pria kulit hitam bernama Jacob Blake sekitar tujuh kali oleh polisi di Wisconsin memantik amarah massa di Wisconsin. Demo besar pecah.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Agu 2020, 10:20 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 10:20 WIB
Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Milwaukee - Ratusan orang bentrok dengan aparat di Wisconsin, Amerika Serikat, karena protes atas kasus penembakan pria kulit hitam bernama Jacob Blake. Video penembakan Blake pun viral di Twitter.

Penembakan Blake terjadi di Kenosha County. Pria 29 tahun itu ditembak ketika ia beranjak masuk ke mobilnya saat ia sedang ditanyai oleh polisi.

Dilaporka USA Today, Selasa (25/8/2020), protes yang dihadiri sekitar 100 orang berdemo di Kensoha County Public Safety Building pada 10.15 malam pada Minggu waktu setempat. Protes atas penembakan Jacob Blake berlanjut hingga Senin.

Pada Minggu tengah malam, beberapa kendaraan dibakar dan kaca-kaca gedung pecah. Polisi huru-hara dan kendaraan SWAT bersiaga di jalanan untuk menghalau massa.

Truk sampah milih pemerintah juga ikut dibakar dalam persitiwa itu. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan yang terjadi.

Pada Senin pagi waktu setempat, polisi masih berjaga-jaga, dan pemadam kebakaran sudah berada di area untuk memeriksa tempat kejadian. Ada juga beberapa orang yang menjadi sukarelawan dan bersih-bersih.

Beberapa gedung yang rusak termasuk perpustakaan umum, museum, sekolah, kantor pengacara, kantor pos, dan kantor akta.

Jacob Blake ditembak tujuh kali oleh polisi. Pihak kepolisian berkata langsung memberikan pertolongan pada pria itu usai penembakan.

Anak-anak Jacob Blake dilaporkan ada di dalam mobil ketika ayahnya ditembak. Berdasarkan laporan terkini, kondisi Jacob Blake dilaporkan sudah stabil.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Detik-detik Penembakan

ilustrasi peluru tembakan.
ilustrasi peluru tembakan. (iStockphoto)

Jacob Blake dilaporkan ingin melerai tetangganya yang berkelahi. Polisi datang ke TKP dan ingin bertanya ke Blake tentang peristiwa itu. 

Pria itu menolak dan beranjak masuk ke mobilnya. Polisi berupaya agar ia berhenti, namun Blake tetap berjalan. Ketika Blake masuk ke dalam mobil, polisi melepas tembakan ke arah punggung korban. 

Gubernur Wisconsin Tony Evers mengecam tindakan yang dianggap kekerasan berlebihan oleh polisi. 

Gubernur Evers menyayangkan kasus bernuansa rasis ini kerap terjadi di antara penegak hukum. Sebelumnya, ada kasus George Taylor dan Breonna Taylor yang meninggal karena aksi kekerasan aparat.

"Kita berdiri melawan penggunaan kekuatan berlebihan dan eskalasi buru-buru ketika menangani warga kulit hitam Wisconsin," ujar Tony Evers via Twitter.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya