6 Alasan Mengapa Rambut Cepat Lepek dan Berminyak

Liputan6.com, Jakarta - Kulit kepala kita harus menghasilkan minyak dalam jumlah tertentu agar tetap lembab dan melindungi rambut kita dengan menciptakan penghalang tipis antara dengan lingkungan.

Tetapi, minyak yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, mulai dari kurangnya volume dan rambut kusam hingga kulit kepala yang teriritasi dan masalah ketombe.

Untungnya, jika Anda mengidentifikasi penyebab sifat berminyak yang berlebihan, Anda bisa mengendalikannya.

Melansir Bright Side, Sabtu (5/9/2020), berikut adalah 6 alasan mengapa rambut Anda cepat lepek dan berminyak:

Simak video pilihan berikut:

Produk perawatan rambut perlu untuk diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi rambut. Salah satu pilihan produk perawatan rambut yang dapat membantu memenuhi kedua hal tersebut adalah PANTENE Shampo Anti Lepek.

Formula pro-vitamin yang ringan dan mampu membersihkan rambut hingga kulit kepala dari minyak berlebih menjadikannya tidak hanya membersihkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh, tapi juga menutrisi rambut dan menjadikannya ringan dan halus. Gunakan PANTENE Shampo Anti Lepek secara teratur agar rambut jadi lebih kuat melawan lepek.

Meskipun menggunakan kuncir kuda yang cantik mungkin tampak seperti cara yang baik untuk menyembunyikan rambut berminyak Anda, sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya.

Rambut Anda mungkin terlihat rapi tetapi gaya rambut ini menyebabkan sebum menumpuk di bawah rambut dan akarnya.

Gaya rambut yang rapi membutuhkan banyak produk penataan yang menghaluskan dan membebani rambut Anda, membuatnya lebih cepat berminyak.

Air panas bagus untuk membuka pori-pori dan kutikula rambut serta menghilangkan kotoran, tetapi bisa saja merusak rambut. Air panas akan membersihkan sebum dan membuat kulit kepala Anda menjadi terlalu kering, sehingga menyebabkan ketombe dan produksi minyak yang berlebihan.

Saat Anda menyentuh rambut, Anda memindahkan minyak dan bakteri dari tangan ke rambut yang akhirnya membuat rambut Anda terlihat lebih berminyak.

Menyisir rambut terlalu sering juga bisa berdampak buruk. Menyisir secara konstan membuat sebum menyebar ke seluruh rambut Anda dan membuatnya terlihat kurang tebal dan segar.

Stres membuat tubuh Anda memproduksi lebih banyak kortisol. Hormon ini memicu kulit Anda untuk memproduksi lebih banyak sebum, sehingga terlihat dan terasa lebih berminyak.

Stres juga dapat menjadi salah satu penyebab ketombe yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi berminyak.

Walaupun kedengarannya agak tidak masuk akal, semakin sering Anda keramas, rambut akan semakin berminyak.

Seorang ahli biologi rambut mengatakan bahwa miliaran bakteri baik yang meningkatkan pH sehat kulit kita, hidup di kulit kepala kita. Dan jika kita terlalu sering mencuci rambut, kita dapat mengganggu keseimbangan yang rapuh ini dan menyebabkan kelenjar sebum menghasilkan lebih banyak minyak, terutama jika kita menggunakan produk perawatan rambut yang salah.