Petir Menyambar Saat Pertandingan Bola di Swiss, 14 Remaja Terluka

Insiden sambaran petir mengenai manusia terjadi di Zurich, Swiss.

diperbarui 24 Sep 2020, 12:27 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi petir
Petir adalah lecutan yang terjadi ketika ada muatan listrik berkekuatan besar berhimpun dalam awan-awan di langit. (Sumber Pixabay)

Zurich - Sambaran petir ke lapangan sepak bola di Swiss dilaporkan mengenai sejumlah orang.

"14 remaja di Swiss dibawa ke rumah sakit Selasa 22 September malam, setelah petir menyambar ke lapangan sepak bola saat mereka tengah bertanding, kata kantor berita Swiss SDA seperti dikutip dari DW Indonesia, Kamis (24/9/2020). 

Petir awalnya menyambar tiang lampu lalu menyebar ke lapangan sepak bola yang terletak di Desa Abtwil, sekitar 80 kilometer di timur Zurich, kata SDA mengutip laporan polisi.

"Empat belas anak muda berusia 15 hingga 16 tahun telah terluka. Mereka dibawa ke beberapa rumah sakit dan tetap di sana untuk pemantauan," kata juru bicara polisi Hanspeter Krüsi kepada harian lokal "Tagblatt".

Seorang remaja berusia 16 tahun yang tidak sadarkan diri diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter, kata SDA.

 

Saksikan Juga Video Ini:

Sambaran Petir Sebabkan Kebakaran

Ilustrasi petir. (AFP/Valery Hache)
Ilustrasi petir. (AFP/Valery Hache)

Harian Tagblatt memberitakan, polisi dan kantor kejaksaan kini bekerja sama menyelidiki, apakah pertandingan seharusnya dibatalkan oleh penyelenggara karena kondisi cuaca buruk. Sejauh ini tidak ada penonton yang cedera selama insiden itu.

Sambaran petir pada Selasa malam waktu setempat juga dilaporkan menyebabkan kebakaran rumah, yang ditangani dengan cepat oleh petugas pemadam kebakaran di Abtwil, kata Tagblatt. Tidak ada korban luka pada kebakaran itu.

Sambaran petir bisa mematikan. Bulan Juni lalu, lebih 100 orang diberitakan tewas di negara bagian Bihar dan Uttar Pradesh di India karena sambaran petir selama cuaca buruk dan hujan lebat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya