Update 6 Oktober: Kasus Positif COVID-19 di Dunia 35,6 Juta, Pasien Sembuh 26,8 Juta

Kasus positif Virus Corona COVID-19 di dunia telah mencapai 35,6 juta.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Okt 2020, 10:02 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 07:15 WIB
Khawatir Virus Corona COVID-19, Warga Malaysia Beraktivitas Pakai Masker
Seorang wanita mengenakan masker di tengah kekhawatiran akan penyebaran virus corona COVID-19, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, (13/2/2020). Total kematian akibat virus tersebut di Provinsi Hubei hingga Rabu (12/2) mencapai 1.310 orang. (AFP/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif Virus Corona COVID-19 di dunia telah mencapai 35,6 juta dengan angka kematian yang sudah mencapai 1.045.807.

Sementara itu, berdasarkan data dari Worldometers, Selasa (6/10/2020), angka kesembuhan globalnya saat ini adalah 26.856.912.

Berdasarkan data dari sumber yang sama, AS masih menempati posisi teratas dengan 7.676.946 kasus dan 214.970 kematian. 

Setelah AS, ada India dengan 6.682.073 kasus dan 103.600 kematian. Kemudian, diikuti oleh Brasil dengan 4.940.499 kasus dan 146.773 kematian. 

Secara khusus di kawasan Eropa, Rusia menjadi negara dengan kasus tertinggi yakni 1.225.889 kasus dan 21.475 kematian. 

Setelah Rusia, terdapat Spanyol dengan 852.838 kasus dan 32.225 kematian. Kemudian, diikuti oleh Prancis dengan 624.274 kasus dan 32.299 kematian. 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Ini:

Gubernur New York Kembali Tutup Sejumlah Sekolah

Pasca-Larangan Masuk AS, Gubernur New York: Saya Seorang Muslim
Gubernur New York Andrew Cuomo (CBS2)

Gubernur New York Andrew Cuomo telah menyetujui rencana Kota New York untuk menutup sekolah di sembilan "hot spot" Virus Corona baru di Brooklyn dan Queens, tetapi mengatakan dia masih mendiskusikan apakah bisnis yang tidak penting harus ditutup lagi di area tersebut.

Mengutip laman Channel News Asia, penutupan sekolah swasta dan negeri di daerah itu akan dimulai pada hari Selasa, kata Cuomo, membawa rencana yang diumumkan oleh Walikota New York Bill de Blasio.

Sembilan lingkungan, yang digambarkan menggunakan kode pos, semuanya telah melihat positif uji virus corona di atas 3 persen selama tujuh hari berturut-turut.

"Saya tidak akan merekomendasikan atau mengizinkan keluarga Kota New York mana pun untuk mengirim anak mereka ke sekolah, di mana saya juga tidak akan mengirim anak saya sendiri," kata Cuomo pada konferensi pers, Senin.

Dia mengatakan negara akan mengambil alih penegakan aturan jarak sosial dari otoritas lokal di hot spot.

Hindari Penularan COVID-19, Ayo Jaga Jarak!

Infografis Hindari Penularan Covid-19, Ayo Jaga Jarak! (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Hindari Penularan Covid-19, Ayo Jaga Jarak! (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya