Bom Meledak di Suriah Utara, 5 Warga Sipil Meninggal

Bom meledak di Suriah.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Nov 2020, 05:53 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 05:31 WIB
FOTO: 9 Tahun Perang Sipil, Suriah Hadapi Gejolak Krisis Ekonomi
Seorang pria berjalan melewati bangunan yang hancur di Salaheddine, Aleppo, Suriah, 20 Januari 2018. Gejolak krisis ekonomi menyebabkan lonjakan harga makanan dan kebutuhan dasar di Suriah. (12/6/2020). (AP Photo/Hassan Ammar, File)

Liputan6.com, Aleppo - Ledakan bom mengguncang Suriah utara pada Selasa 24 November 2020 waktu setempat. Peristiwa ini merenggut nyawa lima warga sipil.

Menurut laporan Anadolu News Agency, Rabu (25/11/2020), penyerang menggunakan peledak di dalam kendaraan. Lokasi ledakan berada di distrik al-Bab, provinsi Aleppo.

Warga Suriah yang terluka dilarikan ke rumah sakit di al-Bab. Pemadam kebakaran dikerahkan ke TKP untuk memadamkan api.

Pasukan keamanan sedang mengevaluasi apakah serangan dilakukan oleh kelompok YPG. Al-Bab dulunya adalah wilayah ISIS.

Serangan YPG/PKK seringkali menyerang wilayah Suriah seperti Jarablus, Azaz, Afrin, dan al-Bab. Mereka menyerang dari daerah Tal Rifaat dan Manbij.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3 Tahun Lalu Bebas dari ISIS

Ilustrasi Anggota ISIS (AFP Photo)
Ilustrasi Anggota ISIS (AFP Photo)

Al-Bab dibebaskan dari ISIS berkat upaya gabungan tentara Turki dan Tentara Nasional Suriah pada 2017.

Operasi militer itu bernama Operation Euphrates Shield.

Operasi itu dimulai pada Agustus 2016 dan berjalan selama tujuh bulan. Tujuannya untuk memberantas teroris yang bersembunyi di perbatasan Turki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya