Liputan6.com, Hong Kong- Hong Kong telah melaporkan 115 kasus baru Virus Corona COVID-19 pada 29 November 2020.
Dilansir CNN, Senin (30/11/2020) kenaikan itu menandai peningkatan kasus harian COVID-19 terbesar sejak 2 Agustus 2020 di wilayah tersebut, ketika Hong Kong mencatat 115 kasus, menurut pejabat kesehatan setempat.
Baca Juga
Dari 115 kasus baru itu, 109 di antaranya merupakan infeksi loka. Sementara enam lainnya adalah kasus dari luar negeri, demikian menurut Dr. Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong.
Advertisement
Di antara 109 kasus lokal tersebut, 62 infeksi terkait dengan klaster kelab malam, sehingga jumlah total kasus infeksi di klaster-klaster Hong Kong menjadi 479.Â
Namun, 24 kasus infeksi di Hong Kong belum dapat dilacak asalnya.
"Epidemi semakin memburuk," sebut Dr. Chuang yang juga mendesak warga Hong Kong untuk meminimalkan pertemuan sosial dan berupaya meredam penyebaran COVID-19.
Dr. Chuang juga menambahkan bahwa meningkatnya jumlah kasus "sangat mengkhawatirkan" dan menurut tren situasi saat ini "lebih parah daripada gelombang terakhir".Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Hong Kong Akan Tangguhkan Kelas Tatap Muka di Sekolah-sekolah
Kasus-kasus baru COVID-19 di Hong Kong menjadikan total infeksi di wilayah tersebut menjadi 6.239, sementara jumlah kematian tetap tercatat sebanyak 109 orang, menurut Dr. Chuang.
Hong Kong akan menangguhkan semua kelas tatap muka di taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah mulai 2 Desember mendatang, hingga seterusnya.
"Kelas tatap muka Rabu ini (2 Desember) dan kegiatan sekolah semua taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah akan ditangguhkan sampai setelah liburan Natal," demikian dituturkan dalam pernyataan pemerintah Hong Kong yang dirilis pada hari 29 November.
Hong Kong adalah kota yang dipuji karena responsnya yang cepat dan efektif terhadap pandemi Virus Corona COVID-19.
Namun pada Juli 2020, otoritas kesehatan Hong Kong memperingatkan potensi "kenaikan eksponensial" dalam kasus baru COVID-19.
Advertisement