Penyakit Misterius Serang 250 Lebih Warga Andhra Pradesh India, Gejalanya Mirip Epilepsi

Penyakit misterius menyerang Negara Bagian Andhra Pradesh, India selatan, dalam beberapa hari terakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2020, 11:56 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 11:56 WIB
FOTO: Aktivitas Warga India di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19
Petugas kesehatan menunggu di luar bangsal darurat sebuah rumah sakit di Kolkata, India, Selasa (21/7/2020). Di tengah lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah negara bagian di India telah memesan kuncian terfokus di wilayah dengan jumlah kasus tinggi. (AP Photo/Bikas Das)

Liputan6.com, Jakarta Penyakit misterius menyerang Negara Bagian Andhra Pradesh, India selatan, dalam beberapa hari terakhir. Lebih dari 250 orang, termasuk wanita dan anak-anak dilaporkan jatuh sakit.

Pejabat pemerintah setempat mengonfirmasi, mereka yang jatuh sakit berasal dari Eluru di Distrik Godavari Barat di negara bagian tersebut. Para korban telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit setempat, dan penyebab pasti penyakit itu sedang diverifikasi.

Sekilas penyakit itu tampak seperti kasus konsumsi air tercemar, namun hal itu belum dikonfirmasi oleh otoritas setempat. Para korban mengeluhkan sakit kepala, muntah, pusing, dan gejala mirip epilepsi lainnya.

Media setempat melaporkan bahwa para pasien kini dalam kondisi stabil, mengutip keterangan dokter.

Jaganmohan Reddy, Kepala Pemerintahan Negara Bagian Andhra Pradesh, India, rencananya akan berkunjung ke area-area terdampak pada Senin (7/12/2020) untuk meninjau situasi, seperti dilansir Xinhua. Penyebab pasti dari penyakit tersebut akan diketahui saat laporan tes akhir dirilis oleh otoritas kesehatan negara bagian itu, kata seorang pejabat pemerintah setempat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pernyataan Menkes

FOTO: Infeksi COVID-19 di India Tembus 1 Juta Kasus
Seorang pria dengan gejala COVID-19 melakukan perjalanan dengan ambulans menuju Rumah Sakit Pemerintah Gandhi di Hyderabad, India, Jumat (17/7/2020). India melewati 1 juta kasus virus corona COVID-19 atau tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)

Menteri Kesehatan Andhra Pradesh, Alla Kali Krishna Srinivas mengatakan bahwa sampel darah tidak menemukan bukti adanya infeksi virus.

"Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana orang jatuh sakit," katanya.

"Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu."

Namun oposisi pemerintah, Partai Telugu Desam, telah menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut, bersikeras bahwa kontaminasi adalah penyebab penyakit misterius tersebut.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya