Liputan6.com, Jenewa - Mantan Presiden Swiss Flavio Cotti, yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri dan dalam negeri negara itu, meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 81 tahun.
Laporan menyebutkan bahwa kematian Cotti disebabkan oleh infeksi Virus Corona COVID-19.
"Dengan sangat sedih saya mengetahui kematian Flavio Cotti. Semangat politiknya akan selalu hadir di kementerian luar negeri," tulis Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis di Twitter.
Advertisement
Cotti dilaporkan meninggal pada Rabu 16 Desember 2020 sore waktu setempat di rumah sakit Locarno, akibat komplikasi infeksi Virus Corona COVID-19.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sepak Terjang Flavio Cotti
Flavio Cotti yang merupakan seorang pengacara andal, naik pangkat di Christian Democratic Party di Ticino, sebelum menghabiskan 12 tahun di pemerintahan nasional di Bern, dari tahun 1987 hingga 1999.
Dia menjabat sebagai menteri luar negeri dan dalam negeri, serta dua kali menjabat sebagai presiden dalam sistem Swiss yang melihat semua menteri pemerintah memegang kursi kepresidenan secara bergilir satu tahun.
Dia menjadi terkenal karena telah bekerja untuk mendekatkan Swiss ke organisasi internasional dan melobi negaranya untuk bergabung dengan PBB, sesuatu yang akhirnya terjadi tiga tahun setelah dia meninggalkan jabatan.
Dia juga berusaha agar Jenewa tetap menjadi tuan rumah markas PBB di Eropa dan membantu memastikan bahwa Organisasi Perdagangan Dunia, yang didirikan pada tahun 1995, berpusat di kota tersebut.
Advertisement