Liputan6.com, Washington D.C- Seorang Representatif terpilih Amerika Serikat dari Louisiana meninggal dunia karena COVID-19 pada hari Selasa (29 Desember 2020). Dia adalah Luke Letlow (41) dari Partai Republik, anggota pertama Kongres AS yang meninggal dunia karena Virus Corona COVID-19.
Letlow, telah terpilih menjadi Representatif distrik ke-5 Louisiana dan dijadwalkan dilantik pada 3 Januari 2021 mendatang. Kabar duka tentang meninggalnya Letlow diumumkan Gubernur Louisiana, John Bel Edwards melalui Twitter.Â
"Dengan berat hati, @FirstLadyOfLA dan saya menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga terpilih anggota Kongres Luke Letlow atas kematiannya setelah berjuang dengan COVID-19," tulis Gubernur Louisiana John Bel Edwards, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (30/12/2020).
Advertisement
"Saya turut sedih karena dia tidak akan bisa melayani rakyat kami sebagai US Representative, tapi saya bahkan lebih berdua untuk keluarga tercintanya," lanjut Edwards.
Letlow meninggalkan istrinya, Julia Barnhill Letlow, dan dua anaknya yang masih kecil.Â
"Pihak keluarga menghargai banyak doa dan dukungan selama beberapa hari terakhir tetapi kami juga meminta privasi selama waktu yang sulit dan tidak terduga ini," kata pihak keluarga Letlow dalam sebuah pernyataan kepada media AS.
"Pernyataan dari keluarga secara bersama dengan proses pemakaman akan diumumkan nanti," lanjut pernyataan itu.Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Pengibaran Bendera untuk Penghormatan Kepada Luke Letlow
Gubernur Edwards mengatakan bahwa ia telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang pada hari pemakaman Letlow sebagai tanda penghormatan.Â
Sebelumnya, pada 18 Desember 2020, Letlow mengumumkan bahwa dirinya dinyatakan positif COVID-19 dan menjalani karantina mandiri di rumah.
Namun tiga hari kemudian, ia menjalani perawatan di rumah sakit.
Diketahui bahwa AS telah mengalami lonjakan kasus Virus Corona COIVD-19 dalam beberapa hari terakhir.Â
Hingga Senin malam (28 Desember), negara tersebut telah mencatat 19.526.228 kasus dengan 337.918 kematian akibat Virus Corona COVID-19, yang kedua angkanya masih tercatat sebagai yang terbesar di dunia.Â
Advertisement