Liputan6.com, Jakarta - Kongres langka dari Partai Pekerja yang berkuasa dibuka oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Selasa (5/1/2021).
Media pemerintah melaporkan, kongres itu diperkirakan akan menetapkan rencana ekonomi dan politik baru, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (7/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Kongres tersebut adalah pertemuan pertama dalam lima tahun, yang kali ini merupakan pertemuan kedelapan dalam sejarah Korea Utara, dan diadakan beberapa minggu sebelum Presiden terpilih Amerika Joe Biden menjabat.
Hubungan dengan Amerika Serikat telah menemui jalan buntu sejak pembicaraan antara Presiden Donald Trump dan Kim terhenti hampir dua tahun lalu.
Korea Utara juga berada di bawah tekanan finansial yang meningkat, karena pandemi Virus Corona COVID-19 dan banjir musim panas membuat ekonominya yang lesu semakin tertekan.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kongres ke-8
Kongres ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) dibuka di Pyongyang kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
"Pemimpin Tertinggi meninjau kesuksesan gemilang yang dicapai oleh partai dan rakyat kita selama periode yang dievaluasi," lanjutnya.
"Dia juga menganalisis kesalahan yang terwujud dalam upaya penerapan strategi 5 tahun," tambah KCNA.
Korea Utara menderita karena salah urus ekonomi yang kronis dan rencana sebelumnya diam-diam dibatalkan awal tahun ini, dan pertemuan partai pada Agustus menyimpulkan bahwa "tujuan untuk meningkatkan ekonomi nasional telah tertunda secara serius."
Advertisement