6 Target Ruang Angkasa Dunia yang Bakal Dilakukan di Tahun 2021

Sejumlah target ruang angkasa yang menjadi agenda dunia untuk tahun 2021.

diperbarui 08 Jan 2021, 20:10 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 20:10 WIB
Warga China Ramai-Ramai Saksikan Peluncuran Perdana Roket Long March-8
Roket Long March-8, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, China selatan (22/12/2020). Menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China, Roket tersebut mengirim lima satelit ke orbit yang telah ditetapkan. (Xinhua/Pu Xiaoxu)

Jakarta - Dalam tahun 2021, Planet Mars tengah menjadi target utama dalam misi ruang angkasa. 

Menurut rencananya, tiga wahana secara sekaligus bakal meneliti planet merah yang menjadi tetangga dari Planet Bumi tersebut dalam mencari jejak kehidupan. 

Selain itu, misi lainnya adalah peluncuran teleskop ruang angkasa terbaru.

Mengutip laman DW Indonesia, Jumat (8/1/2021), berikut adalah sejumlah target ruang angkasa yang rencananya akan dilakukan tahun 2021:

1. Amerika Serikat Luncurkan Robot Perseverance

Ilustrasi robot Perseverance.
Ilustrasi robot Perseverance. (Dok: NASA/ JPL-Caltech)

Lembaga antariksa AS, NASA kirimkan wahana riset ilmiah Perseverance yang akan mendarat 18 Februari 2021 di delta sungai purba Jezero Crater. Kawasan ini diperkirakan menyimpan potensi kehidupan mikro organisme dalam lapisan tipis berlumpur di dasar kawah.

Untuk pertama kalinya, AS juga mengirimkan helikopter kecil untuk mendukung misi riset ilmiah Perseverance.

2. China Siap Daratkan Tianwen-1

Mengunjungi Pameran Industri Internasional China
Model wahana Mars Tianwen-1 di Pameran Industri Internasional China (China International Industry Fair/CIIF) ke-22 di Shanghai, China timur (15/9/2020). Ajang CIIF ke-22 digelar di Pusat Pameran dan Konvensi Nasional di Shanghai mulai Selasa (15/9). (Xinhua/Zhang Jiansong)

China mengirim orbiter dan wahana peneliti rover permukaan Mars yang diberi nama Tianwen-1 yang berarti “pertanyaan bagi surga“ dalam bahasa Mandarin.

Robot akan mendarat Mei 2021 dan menjelajah permukaan Mars selama tiga bulan, untuk melakukan analisis tanah serta atmosfer Mars. Selain itu, akan membuat foto, peta, serta menyelidiki kemungkinan adanya kehidupan di masa lalu di planet merah itu.

3. Wahana AMAL Uni Emirat Arab

Wahana AMAL Uni Emirat Arab.
Wahana AMAL Uni Emirat Arab. (Emirates Mars Mission/ MBRSC)

Wahana orbiter UEA diberi nama Amal, yang berarti harapan dalam bahasa Arab, diluncurkan dari Jepang. Ini merupakan misi antar planet pertama dari dunia Arab.

Dikendalikan dari Dubai, stasiun cuaca luar angkasa itu akan mengorbit setinggi 22.000 hingga 44.000 kilometer di atas Mars. Misinya meneliti atmosfir bagian atas dan perubahan iklim di planet merah itu mulai pertengahan tahun 2021.

4. Teleskop Ruang Angkasa James Webb

Teleskop James Webb
Teleskop luar angkasa James Webb (Sumber: NASA)

NASA akan meluncurkan teleskop ruang angkasa James Webb sekitar Oktober 2021, setelah tertunda berkali-kali. Ini adalah proyek sains terbesar dan termahal dalam sejarah.

Para ilmuwan berharap bisa memecahkan misteri tata surya, melihat jejak bintang di kedalaman alam semesta setelah dentuman besar dan mengungkap rahasia struktur dan asal usul jagat raya.

5. Indonesia Ikut Mencari E.T

Ilustrasi kehidupan di luar Bumi.
Ilustrasi kehidupan di luar Bumi. (NASA/ PL-Caltech)

Apakah ada kehidupan lain di luar Bumi?

Untuk pertama kalinya Indonesia ikut serta dalam riset mencari exoplanet alias planet mirip Bumi di kedalaman jagad raya dengan Observatorium Nasional gunung Timau di Kupang yang akan selesai dibangun 2021.

LAPAN mengklaim, ini observatorium terbesar di Asia Tenggara. Data dari NASA menyebutkan, sejauh ini sudah ditemukan 3.000 planet mirip Bumi.

6. Program Artemis-1 Teliti Asal-Usul Bulan

Kapsul Orion NASA
Kapsul Orion milik NASA sudah selesai dirakit, siap untuk kirim manusia kedua ke Bulan? (NASA)

Program Artemis-1 NASA akan meluncurkan roket dan kapsul Orion milik perusahaan Space-X November 2021, kali ini tanpa awak.

Mulai 2023, sebanyak 18 astronot akan bergantian pulang pergi ke Bulan, sebagai ujicoba persiapan pendaratan di Bulan tahun 2024.

Target dari misi tersebut adalah memahami karakter dan asal usul Bulan, serta meneliti kemungkinan cadangan air di kutub selatan Bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya