Liputan6.com, Washington D.C- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (19/1) mengumumkan penunjukkan Rachel Levine sebagai asisten menteri kesehatan untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Penunjukkan itu menjadikan Levine sebagai pejabat federal transgender pertama yang menunggu persetujuan oleh Senat AS.
Sebelum mulai mengisi jabatan, posisi sebagai asisten menteri kesehatan setingkat kabinet dan jabatan senior membutuhkan persetujuan Senat.
Advertisement
"Levine akan membawa kepemimpinan yang menenangkan dan merupakan sosok dengan keahlian penting yang kami butuhkan untuk membuat orang-orang keluar melewati pandemi ini," kata Biden dalam pernyataan yang dirilis oleh tim transisinya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (20/1/2021).
"Dia adalah pilihan bersejarah dan sangat memenuhi syarat untuk membantu memimpin upaya kesehatan pemerintah kami," tambah pernyataan Biden.
Saksikan Video Berikut Ini:
Penunjukkan Sebelumnya
Saat ini, Levine menjabat sebagai sekretaris kesehatan untuk negara bagian Pennsylvania dan merupakan seorang profesor pediatri dan psikiatri di Penn State College of Medicine.
Sebelumnya, Biden juga telah menominasikan seorang politisi asal California, Xavier Becerra sebagai Menteri Kesehatan AS.
Menjelang pelantikannya menjadi presiden pada Rabu (20/1) waktu setempat, Biden mewarisi banyak krisis saat nantinya menjabat - yang terbesar adalah pandemi Virus Corona COVID-19 yang kini telah menewaskan hampir 400.000 jiwa di AS.
Dalam sebuah kesempatan, Biden mengatakan bahwa ia menargetkan 100 juta warga AS mendapat dosis pertama vaksin COVID-19 dalam 100 hari masa jabatannya sebagai presiden.
Advertisement