Top 3: Staf Kesehatan Singapura Disuntik 5 Dosis Vaksin COVID-19 Sekaligus Curi Perhatian

Berita tentang staf kesehatan Singapura yang disuntik 5 dosis vaksin COVID-19 sekaligus menjadi sorotan di top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 09 Feb 2021, 09:01 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 09:01 WIB
Melihat Negara-Negara Uni Eropa Mulai Suntikan Vaksinasi COVID-19
Seorang petugas medis menyiapkan suntikan dosis vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Spallanzani di Roma, Italia (27/12/2020). Uni Eropa telah memulai penyuntikan vaksin terkoordinasi untuk memerangi Corona COVID-19. (Xinhua/Andrea Sabbadini)

Liputan6.com, Jakarta- Seorang tenaga kesehatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) dilaporkan secara keliru menerima setara dengan lima dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 dalam satu kali suntikan.

Berita tentang seorang staf kesehatan Singapura yang disuntik 5 dosis vaksin COVID-19 dan bagaimana kondisinya menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Selasa (9/2/2021).

Berita populer lainnya adalah Afrika Selatan yang menunda penggunaan vaksin AstraZeneca untuk menangani varian baru Virus Corona COVID-19.

Penundaan itu dilakukan setelah sebuah penelitian menunjukkan hasil yang "mengecewakan" terhadap Virus Corona COVID-19 varian baru di Afrika Selatan.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu polisi Myanmar yang menggunakan water cannon saat berusaha memubarkan demonstran anti-kudeta. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com: 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

1. Staf Kesehatan Singapura Disuntik 5 Dosis Vaksin COVID-19 Sekaligus, Bagaimana Kondisinya?

FOTO: Vaksinasi COVID-19 Massal Digelar di DKI Jakarta
Ilustrasi penyuntikan vaksin COVID-19 (merdeka.com/Arie Basuki)

Seorang tenaga kesehatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) telah keliru menerima setara dengan lima dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 dalam satu kali suntikan. Insiden itu terjadi dalam sebuah simulasi vaksinasi pada 14 Januari 2021 silam, kata SNEC pada Sabtu 6 Februari 2021.

Kesalahan ditemukan dalam beberapa menit setelah vaksinasi, ketika anggota staf beristirahat di area yang ditentukan.

"Dokter senior segera disiagakan dan staf (yang menerima suntikan) segera diperiksa dan ditemukan baik-baik saja, tanpa reaksi merugikan atau efek samping," kata SNEC dikutip dari Asia One, Minggu (7/2/2021).

Baca selengkapnya....

2. Afrika Selatan Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk Tangani COVID-19 Varian Baru

FOTO: [CERITA] Pemusalaran Korban COVID-19 di Soweto
Seorang pengurus keluar dari ruang pendingin tempat penyimpanan jenazah pasien virus corona COVID-19 di rumah duka AVBOB, Soweto, Afrika Selatan, 21 Juli 2020. (MARCO LONGARI/AFP)

 Afrika Selatan telah menunda peluncuran vaksin Oxford-AstraZeneca setelah sebuah penelitian menunjukkan hasil yang "mengecewakan" terhadap Virus Corona COVID-19 varian baru di sana.

Para ilmuwan mengatakan strain itu menyumbang 90% kasus COVID-19 baru di Afrika Selatan.

Melansir laman BBC, Senin (8/2/2021), studi tersebut, yang melibatkan sekitar 2.000 orang, menemukan bahwa vaksin menawarkan "perlindungan minimal" terhadap kasus COVID-19 ringan dan sedang.

Baca selengkapnya....

3. Polisi Myanmar Gunakan Water Cannon Saat Bubarkan Demonstran Anti-Kudeta

Lautan Manusia di Yangon Protes Kudeta Myanmar
Para pengunjuk rasa turun ke jalan saat demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar pada Sabtu (6/2/2021). Mereka menyerukan pembebasan pemimpin sipil terpilih, Aung San Suu Kyi, beserta para politikus lainnya yang telah ditahan sejak kudeta pada hari Senin. (STR / AFP)

 Demonstrasi pro-demokrasi yang menolak kudeta militer Myanmar masih berlangsung di Ibu Kota  Naypyitaw. Polisi pun membubarkan pengunjuk rasa anti-kudeta itu dengan menyemprotkan water cannon pada Senin (8/2/2021).

Dikutip dari laman Straits Times, seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan, demonstrasi di Myanmar telah berlanjut untuk hari ketiga. Aksi mereka turun ke jalan untuk menentang kudeta dan penahanan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi oleh militer pada pekan lalu.

Fotografer AFP melihat dua orang terluka, dan rekaman media sosial dari insiden tersebut menunjukkan dua pria pingsan setelah disemprot dengan air yang dicurigai mengandung bahan kimia. Polisi tampak berhenti menggunakan meriam air setelah pengunjuk rasa mengajukan banding kepada mereka, tetapi aksi demonstrasi terus berlanjut.

Baca selengkapnya....

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya